Pena Madura, Sumenep 10 Juni 2020 – Prihatin dengan kondisi warga kurang mampu yang rumahnya tidak layak huni, sejumlah pemuda di Desa Kaliansangka Kecamatan Arjasa kompak menyisihkan uang saku mereka untuk pembangunan rumah agar layak huni.
Pembangunan rehab rumah tak layak huni tersebut di inisiasi Komunitas Pemuda Kalisangka Berbagi, para pemuda di ujung barat Pulau Kangean ini merasa miris melihat warga kurang mampu yang menempati rumah tidak layak huni.
“kami dan teman-teman tentu sangat prihatin melihat beberapa warga yang tempat tinggalnya sudah tidak layak huni apalagi kalau musim hujan angin,” kata Khairul Anwar, coordinator Komunitas Pemuda Kalisangka Berbagi, Rabu (10/06/2020).
Para pemuda Kalisangka juga mengajak masyarakat di Pulau cukir tersebut ikut peduli dengan nasib warga kurang mampu di daerahnya dengan memberikan sumbangan seikhlasnya, hal ini dilakukan untuk menumbuhkan kembali rasa gotong royong untuk membantu sesama.
“kita pemuda berbuat untuk masyarakat tanpa pamrih dan kami juga sampaikan terimakasih kepada para dermawan yang sudah membantu materi ataupun tenaga dalam pembangunan rumah ibu Juma’ati,” imbuhnya.
Kepedulian para pemuda Kalisangka tersebut di apresiasi penuh Pemerintah Desa setempat, Kepala Desa Kalisangka, Ainur Ridha, mengaku sangat Bangga dengan jiwa social para pemuda di desanya yang sangat luar biasa, kedepan pihaknya akan terus bekerjasama untuk memajukan pembangunan Desa.
“saya selaku kepala desa terharu dan bangga melihat pemuda kita yang luar biasa,” kata Ainur Ridha, Kepala Desa kalisangka.
Sementara itu Pemilik rumah Juma’ati mengaku sangat berterimakasih kepada para pemuda Kalisangka yang telah membangunkan rumahnya. Sebelumnya rumah ibu Juma’ati adalah sebuah warung dengan atap seadanya dan berdindingkan tirai.
Rumah tersebut dibangun oleh para pemuda kalisangka sekitar satu minggu dengan dana sumbangan dari para pemuda, pemerintah desa dan masyarakat, pembangunannya sendiri dilakukan para pemuda secara gotong royong.(Man/Emha)