PenaMadura, Sumenep 22 Juli 2018 – Setelah nyaris punah karena “luput” dari perhatian Pemerintah, Fauna Indonesia yang menjadi maskot Provinsi Jawa Timur, Ayam Bekisar akhirnya kembali mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten Sumenep dengan menggelar Kontes suara Bekisar.
Kontes suara Bekisar di pusatkan di Lapangan GOR A. Yani Panglegur Desa Pabean Sumenep, kontes tingkat Nasional tersebut di ikuti Ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Bali, Jogja, Solo, Jakarta, Surabaya, Trenggalek dan 4 Kabupaten di Madura.
“Pesertanya ada 214 Pecinta Bekisar dari berbagai daerah di Indonesia” Kata A. Rais Wajdi, Ketua penyelenggara kontes Suara Bekisar, Ahad (22/07/2018).
Sejak kepemimpinan Bupati KH. A. Buya Bisro Karim periode kedua ini, Kontes Ayam hias asli Pulau Kangean yang memiliki suara khas tersebut baru pertama kali di gelar.
Ada tiga kategori yang di konteskan yaitu kategori Pratama, madya dan utama dengan 4 keriteria penilaian yaitu Suara depan, belakang, isi dan irama.
“Kategori kontes terdiri dari Pratama, Madya dan Utama dengan 4 penilaian khusus” kata Farid, menambahkan.
Sementara itu menurut Bupati Sumenep, KH. A. Busro Karim, untuk melestarikan keberadaan ayam Bekisar tersebut, Pemkab Sumenep akan mewajibkan Semua kantor atau Dinas di Sumenep harus mempunyai Ayam bekisar.
“nanti semua kantor wajib punya ayam Bekisar agar masyarakat dengan sendirinya juga ikut melestarikannya nanti” kata Busro Karim, Bupati Sumenep.
Ayam Bekisar merupakan Fauna indonesia yang berasal dari Pulau Kangean, Ayam Bekisar merupakan hasil kawin silang Ayam hutan jantan dengan Ayam kampung betina, Ayam bekisar memiliki tubuh Indah dan jengger lebar serta mengkilap. (Man/Emha)