Pembangunan Jembatan Ambruk di Kecamatan Manding Menunggu Anggaran 2020

oleh
Moh. Jakfar, Kadis Bina Marga Melihat Kondisi Jembatan Ambruk di Kecamatan Manding Sumenep.

Penamadura.com, Sumenep 13 Desember 2018 – Pembangunan Jembatan ambruk di Kecamatan Manding Sumenep, menunggu anggaran 2020, Pemerintah beralasan APBD 2019 sudah di sahkan oleh DPRD.

Untuk sementara pembangunan jembatan yang ambruk beberapa waktu lalu di Desa Manding Daya Kecamatan Manding Sumenep, Madura Jawa timur, di timbun menggunakan batu putih dan akan sangga menggunakan batang pohon kelapa, pembangunan jembatan darurat tersebut diharapkan mampu bertahan hingga satu tahun mendatang.

“agar jembatan ini bisa dilewati sementara kita memberikan bantuan enam juta lebih untuk membeli batu, batang pohon kelapa dan bamboo,” kata Moh. Jakfar, Plt Bina Marga Sumenep, Kamis (13/12/2018).

Sementara untuk jangka panjang pembangunan jembatan permanen, Bina Marga merencanakan menganggarkan para APBD 2020, sebab untuk APBD tahun 2019 sekarang sudah disahkan oleh DPRD.

“Jembatan ini diharapkan bisa bertahan satu tahun karena anggaran 2019 sudah di sahkan sehingga kita akan menganggarkan ditahun 2020,” Kata Jakfar. Tambahnya.

Pembangunan permanen jembatan tersebut rencananya ukurannya akan ditambah yaitu bentang panjang dari 10 m, menjadi 12 m dan lebar dari sebelumnya 5 meter menjadi enam meter, jembatan penghubung kecamatan Manding dan Kecamatan Batu putih tersebut diperkirakan akan memakan anggaran puluhan juta rupiah.Man/Emha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *