Penamadura.com, Sumenep 14 Maret 2019 – Wakil Bupati Sumenep, Achmad Fauzi turun langsung ke lapangan melihat dampak dari Angin kencang dan hujan deras yang menyebabkan banyak pohon tumbang dan genangan banjir disejumlah titik diwilayah kota Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.
Menurut Fauzi, sejumlah pohon yang berjejer di pinggir jalan raya di wilayah Kecamatan Kota Sumenep banyak yang kondisinya rapuh maupun batang pohon yang menjulang tinggi, kondisi tersebut ketika terjadi angin kencang dan hujan deras rawan roboh.
“Hujannya lebat kemaren dan ada beberapa pohon tumbang karena angin sangat kencang,” kata Achmd Fauzi, Wakil Bupati Sumenep, Kamis (14/03/2019).
Pantauan dilapangan oleh Wabup bersama BPBD. dampak angin kencang dan hujan deras kemaren (Rabu, 13/03) banyak pohon tumbang dan menutup akses jalan raya, bahkan salah satu pohon tumbang mengenai seorang pengendara dan terluka, sehingga kedepan pihaknya menghimbau kepada dinas terkait yaitu Dinas lingkungan hidup (DLH) agar merapikan pohon-pohon yang ada dipinggir jalan.
“Ya kita sudah perintahkan agar merapikan pohon-pohon tumbang dan pohon yang rawan tumbang,” Terang Politisi muda PDI P tersebut.
Selain persoalan banyaknya pohon tumbang, wabup juga melihat sejumlah titik genangan banjir di wilayah kota Sumenep, meskipun genangan tersebut tidak berlangsung lama, namun perlu segera dicarikan solusi penanganan yang tepat sehingga kedepan wilayah kota Sumenep dan daerah lainnya tidak menjadi langanan banjir yang dapat mengganggu aktivitas perekonomian warga.
Untuk penanganan banjir yang sering melanda wilayah kota Sumenep, Pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp. 16 Miliar, anggaran tersebut akan dipergunakan untuk penyediaan Mesin Pompa untuk memecah Banjir di Wilayah Kota Sumenep, sehingga nantinya pembuangan air ketika musim hujan tidak menyatu ke Kali marengan, namun bisa dipecah ke sungai Desa Kacongan.
Sementara itu sejumlah pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan deras kemaren antara diantranya, di Jalan Urip Sumoharjo Pabian, Jalan KH. Mansur dan Jalan KH. Agus salim Pangarangan, Jalan Adipoday Kolor, sementara gendangan banjir hampir terjadi disejumlah sudut di kota Sumenep seperti di simpang Empat depan BRI unit kota, simpang empat Kelurahan Pajagalan, Jalan Trunojoyo depan BPRS Bahkti Sumekar dan Perumahan Bumi Sumekar Kolor Sumenep.Man/Emha