Pena Madura, Sumenep, Jum’at 02 Februari 2018 – Kekhawatiran akan tidak siapnya destinasi wisata pada pagelaran Visit Sumenep Year 2018, tidak berlaku untuk Pantai Sembilan Gili Genting, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Dari segi keindahan, pantai yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMD) Bringsang, Kecamatan Gili Genting itu, tidak kalah dengan pantai yang ada di Pulau Dewata Bali.
Pengelola Pantai Sembilan, Sutlan mengatakan, pihaknya baru menyelesaikan pembuatan nama Pantai Sembilan, sehingga dari jauh Pantai Sembilan sudah bisa terlihat.
“Dengan nama yang baru ini, Pantai Sembilan akan lebih terlihat keren dari jauh, apalagi saat kita mengambil gambar dari udara,” ujar pria yang juga menjabat Kepala Desa Bringsang tersebut, Jum’at (2/2/2018).
Selain itu, Pantai Sembilan mempunyai berbagai fasilitas yang akan menambah eksotisnya pantai serta kenyamanan pengunjung selama berwisata di Pantai tersebut.
“Kita mempunyai Perahu Kano, Banana Boat, Kendaraan Trail Roda Empat, bahkan Speedboat khususnya untuk pengunjung VIP. Selain itu, kami punya penginapan yang representatif serta berbagai fasilitas pantai lainnya yang siap memanjakan pengunjung,” tambahnya.
Sutlan mengaku, akan terus membenahi Pantai Sembilan agar wisatawan yang datang tidak kecewa sehingga Pantai Sembilan mampu mengesankan mereka.
“Kami mempunyai lokasi Snorkeling khusus. Jika pengunjung menginginkan Snorkeling, kami akan mengantarnya dengan Speedboat kami. Jadi datanglanya ke Pantai Sembilan, kami jamin dari segi keindahan pantai, fasilitas hingga kulinernya siap memanjakan anda,” Sutlan menambahkan.
Dengan fasilitas yang ada saat ini, Pantai Sembilan mengaku sangat siap menyambut event Visit Sumenep Year 2018. Bahkan tidak hanya di tahun 2018 ini, namun di tahun-tahun mendatang Pantai Sembilan akan selalu siap.
“Kami tidak menutup diri dalam membenahi pantai kami, kami terus belajar dan belajar. Apapun masukannya asalkan demi kenyamanan pengunjung, kami siap. Ini kan demi Sumenep juga, sehingga tahun kunjungan wisata Visit Sumenep 2018 bisa sukses,” Sutlan merendah.(EmHa/Man)