Pena Madura, Pamekasan, 18 Mei 2022 – Pihak manajemen Kota Cinema Mall (KCM) Pamekasan, Madura, Jawa Timur rupanya tidak menampik dugaan adanya calo tiket yang memanfaatkan ketenaran film “KKN di Desa Penari” yang hingga saat ini masih membeludak penontonnya.
Bahkan menurut pantauan media hingga Selasa (17/5/2022) malam, setiap sesi penayangannya di studio yang disiapkan selalu penuh dengan penonton meski dalam aturan hanya 50 persen.
Hal ini disampaikan juga oleh M. Busrianto, Brance Manager KCM Pamekasan saat dikonfirmasi oleh wartawan soal maraknya calo yang ada. Bahkan dengan gamblang pihaknya mengaku telah beberapa kali mendapat komplain dari penonton atas praktik calo yang ada di studio bioskop yang berada di kawasan pergudangan, di bilangan Nyalaran Kecamatan Larangan itu.
“Bahkan ada beberapa pelaku yang mengaku sebagai karyawan KCM Pamekasan mas. Jadi korban percaya dan transfer uang lebih dulu, ketika sampai di studio ternyata kena tipu karena tidak ada karyawan atas nama tersebut,” katanya, pada media.
Terkait modus yang dilakukan oleh para calo yang menipu penonton itu, pihaknya melarang dan menindak tegas jika ketahuan karyawan menjadi penjual diluar mekanisme yang berlaku. Bahkan juga tidak boleh menerima titipan untuk pesan tiket “KKN di Desa Penari” hingga sekarang agar semua bisa berkesempatan menonton film dengan adil.
“Kasihan mas, untuk anemo penonton KKN di Desa Penari ini bukan hanya dari Pamekasan bahkan ada yang dari Sampang dan Sumenep juga. Jadi mereka juga biar bisa kebagian tiket untuk nonton karena juah jauh datang juga,” tandasnya lagi.
Beberapa waktu lalu, tim KCM Pamekasan mengaku juga sempat tangkap basah pelaku calo yang secara terang-terangan menjual tiketnya di kawasan bioskop. Namun, diselesaikan secara kekeluargaan dan dia dilarang untuk datang lagi ke bioskop untuk selanjutnya agar tidak mengulangi lagi.
“Antisipasi lainnya selain adanya pamflet waspada calo yang ditempel di beberapa tempat di KCM Pamekasan dan sosmednya, juga tim kita batasi pembelian tiket loket maksimal 4 lembar per orang. Sedangkan untuk tiket online maksimal 6 lembar per orang,” paparnya.
Sebelumnya, seperti dilansir dari media klikkoran.com, film “KKN Di Desa Penari” resmi dijadwalkan penayangannya di bioskop-bioskop Indonesia sejak 30 April 2022 dalam dua versi. Itu yakni versi beberapa adegan yang telah dipangkas dalam pascaproduksi (cut) dengan klasifikasi usia 13 tahun ke atas.
Namun, sayangnya banyak yang mengambil kesempatan dalam penayangan film tersebut. Terbukti banyak dugaan terjadi calo tiket di luar harga yang dirilis boskop, khususnya di Kabupaten Pamekasan yang diviralkan netizen dalam laman sosmed KCM Pamekasan.
Tak ayal, tiket yang dipatok oleh bioskop di Pamekasan Senin – Jumat Rp. 25.000 dan Sabtu – Minggu atau libur nasional Rp. 30.000. Namun, faktanya ditengah maraknya rasa penasaran pada KKN Penari ini Oknum Calo menjual tiket dua kali lipat dengan harga Rp. 50.000
Hal ini viral di komentar akun Istagram KCM bahkan sampai meletakkan nomor HP , setelah tim media mencoba untuk menghubungi via WhatsApp, dan mengiyakan bahwa ada di lapangan dengan harga Rp. 50.000.
Selain itu salah satu nitizen atas nama elmarisqa_ mengatakan
” Sebenarnya bukan gak kebagian karena rame tapi lebih tepatnya tiketnya sudah kebeli sama oknum “calo”, dengan kedok mempermudah yang mau nonton 😀 Ngambil untungnya gak main2 loh bisa 2x lipat harga normal, mau heran tapi CALO😂😂😂 STOP BELI DI CALO BIAR KAPOK🥳 😎😎 “. Tulis elmariaqa_ di akun Instagramnya.
Membalas komentar para netizen, KCM Pamekasan di Instagramnya menyarankan agar melihat di story terkait info tiket. “ada di story ya kak, info pembelian tiket❤️ ” Singkatnya setiap menjawab komentar para netizen. (Yud/Emha).
