Pena Madura, Sumenep, 08 April 2018 – Prihatin nasib yang di alami puluhan warga korban bencana Puting Beliung di Pulau Mamburit Desa Kalisangka Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, Sejumlah Mahasiswa Kepulauan Kangean tergabung dalam Pemuda Temor Lorong (Temlo), Melakukan penggalangan dana kemanusian untuk di salurkan kepada Para korban.
Penggalangan dana kemanusiaan tersebut di lakukan para pemuda Temor Lorong (Tempo) mulai hari ini, Ahad (08/04/2018), di sejumlah titik lampu merah di Kecamatan Kota Sumenep, seperti di pertigaan lampu merah depan rumah dinas Kapolres Sumenep desa Pabian Kecamatan Kota Sumenep.
“Kami bersama teman-teman merasa prihatin terhadap para korban yang tidak punya tempat tinggal akibat bencana puting beliung di Mamburit beberapa waktu lalu,” Kata Abd Rahim, koordinator penggalangan dana kemanusiaan, ahad (08/04/2018).
Hasil penggalangan dana tersebut nantinya akan di serahkan langsung kepada para korban, karena mereka sangat membutuhkan uluran tangan kita untuk membangun kembali rumah mereka yang rusak pasca kejadian Puting Beliung beberapa waktu lalu.
“nanti kalau sudah terkumpul kita akan serahkan bersama-sama hasil penggalangan dana ini kepada mereka para korban agar dapat sesikit meringankan beban mereka,” kata Rahim, sapaan akrab Abd Rahim, menambahkan.
Seperti di beritakan sebelumnya Angin puting beliung menerjang pulau mamburit pada Selasa pagi (03/04/2018), akibat kejadian tersebut 33 rumah rusak yaitu 13 rumah rusak berat rata dengan tanah, 20 rumah rusak ringan dan korban jiwa tiga orang mengaku luka-luka akibat tertimpa material bangunan yang ambruk, bahan satu korban harus mendapat perawatan intensif karena mengalami patah tulang di betisnya. (Man/Emha).