Penamadura, Sumenep 24 Mei 2021 – Ratusan warga yang akan kembali ke Jakarta, memadati terminal Penumpang Arya Wiraraja Sumenep, bahkan sebagian menunggu di halaman terminal atau di depan bus tujuan Jakarta.
Sejumlah warga mengaku akan kembali ke Jakarta untuk bekerja setelah merayakan lebaran Idul fitri dan lebaran ketupat di kampung halamannya di Kabupaten Sumenep, para calon penumpang mengaku tidak ada persyaratan khusus seperti melampirkan surat keterangan sehat atau bebas covid-19 seperti saat arus mudik beberapa waktu lalu.
Namun penumpang cukup hanya membeli tiket kemudian langsung berangkat, banyaknya warga yang akan kembali ke Jakarta, tiket bus pun naik lima puluh persen mencapai tujuh ratus ribu rupiah, padahal normalnya hanya sekitar tiga ratus lima puluh ribu rupiah.
“sudah berkali-kali saya (ke Jakarta), tidak tahu pasti ya, insya Allah gak ada/ kalau sekarang dari Sumenep kalau saya tadi tujuh ratus perorangan,” kata Ridwan, calon penumpang, Senin (24/05/2021).
Sementara prediksi puncak arus balik dari Madura ke Jakarta sudah terjadi sejak pasca lebaran ketupat kemarin, dan diperkirakan puncaknya akan terus terjadi hingga seminggu mendatang.
Petugas dinas perhubungan satuan kerja terminal arya wiraraja Sumenep, mengatakan saat ini tidak ada persyaratan khusus seperti surat keterangan bebas covid bagi calon penumpang yang akan bepergian ke Jakarta, namun pihaknya tetap memberikan himbauan agar warga tetap waspada dan memeriksakan kesehatan secara mandiri terlebih dahulu sebelum berangkat ke Jakarta untuk menekan penyebaran covid-19.
“prediksi puncak kita perkirakan mungkin hari ini dan besok, karena biasanya kan setelah hari lebaran ketupat seminggu setelah itu baru baliklah biasanya,” terang Imam H, koordinator satuan kerja terminal Arya Wiraraja Sumenep.
Karena menurutnya sesuai surat adendum gugus covid untuk transportasi darat tanggal 18 sampai 24 itu hanya sifatnya himbauan, kita di terminal memberikan himbauan kepada masyarakat agar membawa keterangan dan juga bebas covid, terangnya.
Sejak pasca lebaran ketupat (17/05) kemarin jumlah penumpang atau warga yang keluar kota melalui terminal bus Arya Wiraraja Sumenep sekitar 700 orang setiap hari.
Mereka rata-rata adalah para pekerja tujuan sejumlah kota di Jawa timur maupun di Jakarta, sementara itu meski terjadi kepadatan warga di terminal bus Sumenep, tidak ada satu pun petugas satgas covid-19 yang terlihat berjaga di terminal, sehingga warga calon penumpang dan pengantar banyak berkerumun bahkan tidak memakai masker.(Man/Emha)