Pena Madura, Sumenep, 24 Mei 2021 – Kini impian warga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk menaiki motor ramah lingkungan sudah bisa diwujudkan. Ini setelah PT. Trans Maju Jaya Merdeka (PT TMJM) membuka dealer motor listrik di kabupaten yang berjuluk Kota Keris itu.
Launching dealer PT. TMJM itu dilakukan di aula D’Bagraf Hotel, Senin siang, 24 Mei 2021. Hadir berbagai unsur pemerintah, kepala desa, pengusaha dan berbagai profesi lainnya dalam pembukaan dealer motor listrik dengan merk Gesits itu.
Kehadiran dealer motor ramah lingkungan satu-satunya di Madura itu, tidak lain sebagai komitmen menjaga lingkungan Kabupaten Sumenep agar tetap asri dengan mengurangi polusi. Apalagi di Sumenep sangat banyak potensi wisata alam yang harus kita jaga kelestariannya.
Sepeda motor listrik Gesits sendiri memiliki banyak kelebihan. Selain tentunya ramah lingkungan, sepeda motor ini pasti lebih hemat hanya charge baterai di rumah atau di tempat-tempat lain. Sehingga dengan biaya operasional sekitar Rp. 2.000-an, motor ini bisa dipacu hingga jarak 50 km.
“Sepeda motor listrik ini juga tidak perlu diservis secara berkala karena tidak menggunakan komponen mekanik, tetapi komponen listrik,” ujar Direktur Utama PT. Bangun Sentosa Jawa Prakarsa, Permadi Surya.
Di Sumenep motor Gesits dibandrol dengan harga sekitar Rp 31,6 juta cash. “Tapi ke depan bisa dicicil, baik melalui perbankan atau lembaga finansial lainnya,” papar Permadi.
Sementara mengenai alasan menjadikan Sumenep sebagai ‘daerah pelopor’ sepeda motor listrik di Madura, menurut dia Sumenep memiliki potensi yang cukup besar.
“Kami melihat potensi di Sumenep ini cukup tinggi. Semoga bisa dicontoh oleh daerah-daerah lain di Madura,” tambahnya.
Sementara Direktur PT. Trans Maju Jaya Merdeka, Aqib Bahmid menerangkan, perusahaannya saat ini berpartner dengan PT. Bangun Sentosa Jaya Prakarsa, Surabaya. Pada bulan pertama pihaknya menargetkan mampu menjual motor Gesits sebanyak 15 unit.
“Karena di awal-awal memang perlu ekstra edukasi kepada masyaraka. Terutama mengenai manfaatnya. Sebelum launching kami sudah menjual dua unit,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Sumenep mendukung pengembangan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Sebab selain memiliki efisiensi yang cukup tinggi, kendaraan listrik juga ramah lingkungan.
“Bumi yang kita tempati tidak hanya untuk kita dan keluarga, namun juga untuk generasi penerus. Kendaraan listrik tidak mengeluarkan emisi gas yang menyebabkan pencemaran udara di jalanan,” ujar Plt. Asisten I Setda Sumenep, Ach. Masuni, mewakili Wakil Bupati Dewi Khalifah.
Dia berharap, kehadiran dealer sepeda motor listrik di Sumenep betul-betul membawa dampak positif terhadap masyarakat. “Salah satunya semoga mampu menyerap tenaga kerja,” harapnya. (Emha/Man).