Pena Madura, Sumenep 24 Oktober 2023 – Kota tua Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan menjadi lokasi kegiatan prosesi penobatan Adipati Arya Wiraraja Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-754.
Lokasi tersebut dipilih oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep sebagai salah tempat kegiatan dalam rangka memeriahkan ulang tahun Kota Keris.
Di sana nantinya akan digelar pagelaran budaya drama kolosal prosesi pelantikan Adipati pertama Sumenep yakni Arya Wiraraja.
Bupati Sumenep, H Achmad Fauzi Wongsojudo menerangkan, Pemkab Sumenep akan melangsungkan prosesi Arya Wiraraja tahun ini tidak di Kecamatan Kota Sumenep, namun penyelenggaraan kegiatannya di Kota Tua Kecamatan Kalianget tepatnya di Halaman Kantor PT Garam.
“Berdirinya Kabupaten Sumenep tidak lepas dari peristiwa 754 tahun silam, saat diangkatnya Arya Wiraraja menjadi Adipati pertama Kabupaten Sumenep 31 Oktober 1269 lalu,” katanya, Selasa (24/10/2024).
Pertunjukan drama kolosal itu dijadwalkan pada Sabtu (28/10/2023) pukul 07.00 WIB, dengan melibatkan berbagai elemen untuk memeriahkan acaranya, baik pelajar maupun masyarakat umum.
“Prosesi hari jadi ke-754 Kabupaten Sumenep selain prosesi Arya Wiraraja, juga dirangkai dengan kegiatan lain, di antaranya tari kreasi, tari kolosal, topeng dalang, tari juwak, serta pawai budaya dengan menampilkan tujuh kereta kencana, jaran serek dan tongtong serek” terangnya.
Kabupaten Sumenep yang berdiri pada 1269 adalah kerajaan, namun pada 1929 berubah menjadi kabupaten, sampai saat ini tercatat mulai dari masa Arya Wiraraja telah dipimpin 35 raja dan 17 bupati.
“Yang jelas, prosesi pelantikan Arya Wiraraja mampu mencerminkan keagungan Kabupaten Sumenep, supaya para pemimpin penerusnya berkomitmen memajukan dan memakmurkan daerah dengan ikhlas,” pungkas Bupati.
Prosesi penobatan Adipati Arya Wiraraja menjadi agenda rutin setiap perayaan hari jadi Sumenep. Tahun lalu kegiatan itu digelar di sebelah timur Taman Bunga Sumenep.
Tak hanya drama kolosal, dalam kegiatan itu juga ditampilkan berbagai pertunjukan budaya yang dimiliki Sumenep. Momen tersebut selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat di kabupaten paling timur Pulau Madura. (Red/Emha).
