Penamadura.com, Sumenep 30 Januari 2019 – Komunitas Jurnali Sumenep (KJS) pertanyakan perkembangan penanganan kasus dugaan perampasan kamera Jurnalis Kompastv saat melakukan peliputan kebakaran di Kecamatan Bluto Sumenep, Madura Jawa timur. Polres Sumenep berjanji akan memproses kasus terebut hingga tuntas.
Ketua Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS), Rahmatullah, mengatakan kasus dugaan perampasan kamera jurnalis kompastv oleh direktur PT. Panda Coco Charcoal Avasbek Ishbaev, saat melaksanakan tugas jurnalis yang di jamin oleh UU Pers no. 40 tahun 1999.
“Saya berharap Polisi segera menuntaskan kasus dugaan perampasan kamera jurnalis kompastv karena sudah dilaporkan secara resmi ke polisi,” kata Rahmatullah, ketua KJS, Rabu (30/01/2019).
Kasubag Humas Polres Sumenep, Akp. Heri, mengatakan Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan dan sudah memeriksa saksi-saksi saat kejadian termasuk dari anggota Polsek Bluto yang ada di lokasi saat kejadian kebakaran terjadi dan terjadi insiden perampasan kamera jurnalis yang sedang melakukan liputan kejadian itu.
“Kasus tersebut pasti kita tuntaskan, bahkan hari ini penyidik akan jemput bola kelapangan,” kata Akp. Heri, Kasubbag Polres Sumenep.
Kasus dugaan perampasaan kamera jurnalis kompastv tersebut resmi dilaporkan ke Polres Sumenep sesaat setelah kejadian dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) Nur Khalis bernomor: LP/10/1/2019/JATIM/RES SMP. Adapun terlapor dalam LP tersebut atas nama Avazbek Ishbaev, direktur PT Panda Coco Charcoal yang diketahui merupakan warga negara Uzbekistan.Man/Emha
Man/Emha
