Penamadura.com, Sumenep 30 Januari 2019 – Sejumlah pedagang diterminal Pelabuhan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa timur, mengeluh, pasalnya banyak bus pariwisata yang seharusnya masuk dan parkir di dalam terminal, namun justru banyak memilih parkir dipinggir jalan diluar terminal Kalinget.
Terminal seharusnya menjadi tempat parkir dan keluar masuknya bus, namun di Kecamatan Kalianget Sumenep, terminal setiap hari terihat sepi, padahal bus pariwisata hampir setiap hari sangat ramai, mereka lebih memilih parkir di pinggir jalan dan disekitar pintu masuk Pelabuhan, kejadian tersebut terkesan dibiarkan oleh petugas dinas perhubungan setempat.
Kondisi tersebut sangat dikeluhkan para pedagang yang berjualan di dalam terminal, sebab dagangan mereka sepi karena banyak wisatawan yang hendak ziarah ke makam Asta Yusuf saat turun dari bus dan langsung nyeberang ke Kecamatan Talang Pulau Poteran tidak singgah ke terminal.
“ini banyak bus pariwisata parkir di pinggir-pinggir jalan diluar terminal mana petugas dishubnya ini kok dibiarkan,”kata Asmawi, Salah satu pedagang diterminal kalianget,rabu (30/01/2019).
Kepala UPT Terminal Tipe C Kalianget, Indra, mengakui bahwa bus-bus yang datang memang banyak tidak masuk ke dalam terminal, tapi lebih memilih parkir di pinggir-pinggir jalan yang notabene lebih dekat dengan pintu pelabuhan.
“Kami tetap upayakan agar bus-bus itu masuk ke dalam terminal, Selain bisa menambah PAD, supaya pedagang-pedagang di area terminal juga bisa mendapat tambahan penghasilan,” ujar Indra, Kepala UPT Terminal Tipe C Kalianget.
Seharusnya bus-bus pariwisata dengan tujuan ziarah ke Asta Yusuf di Kecamatan Talango, itu itu diparkir di dalam terminal bukan di pinggir-pinggir jalan yang berpotensi mengganggu pengguna jalan lainnya, sebab bus tidak bisa menyeberang ke Talango dan peziarah yang hendak ke Asta Yusuf harus jalan kaki dan naik perahu atau tongkang.Man/Emha