Pena Madura, Sumenep, 11 Juli 2020 – Pasca dipinang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk Pilkada Sumenep Desember mendatang, Kiai Ali Fikri mulai berkonsultasi ke beberapa kiai kharismatik di Sumenep.
Putra Alm. KH Waris Ilyas itu nyabis atau ngalap berkah kepada beberapa kiai diwilayah pantura Sumenep, Jum’at (10/7/2020). Diantaranya KH Thaifur Ali Wafa dan KH Unais Ali Hisyam. Dalam kesempatan itu beliau didampingi beberapa kiai diantara KH Mutam Muchtar.
Seperti biasa, senyum tipis yang menjadi ciri khas Pengasuh Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa, Guluk-Guluk, Sumenep itu terpancar jelas. Sementara KH Thaifur Ali Wafa, pengasuh Pondok Pesantren Assadad menyambut kedatangannya di dhalemnya yang asri.
Momen kebahagiaan semakin tampak karena ia disambut hangat oleh kiai kharismatik di Sumenep itu. Kiai Fikri sendiri mengaku, kedatangannya tidak lain untuk menyambung silaturrahim yang sudah menjadi tradisi dikomunitas sarungan para santri nahdhiyyin.
Peristiwa nyabis atau ngalap berkah yang dilakukannya kali ini, betul-betul seperti tak biasa. Terasa ada beban yang membetot pundaknya sejak menerima pinangan PKB agar mendampingi Fattah Jasin dalam Pilkada Sumenep 2020.
Setelah mendapat wejangan dari Kiai Thaifur Ali Wafa, seketika ia merasakan bebannya kian ringan. Dadanya terasa plong, pinangan PKB baginya adalah amanah. Melaksanakan amanah adalah kewajiban. Dia akan menjadi Wakil Bupati yang akan memimpin 1.092.387 jiwa penduduk Kabupaten Sumenep.
“Sebagai pribadi yang memiliki jiwa santri saya harus siap, karena menjadi pemimpin adalah tugas setiap manusia. Pesantren yang selama ini menempa saya adalah miniatur memimpin masyarakat Sumenep lebih luas,” katanya optimis.
Sementara KH Thaifur Ali Wafa menyampaikan, Kiai Ali Fikri dan Fattah Jasin berangkat dari background berbeda, sehingga bisa jadi kekuatan yang dapat berpadu padan dengan baik. Beliau yakin hadirnya pasangan calon pemimpin Sumenep tersebut merupakan jawaban untuk masyarakat Sumenep yang sudah lama merindukan perubahan, kesejahteraan hidup dan kemakmuran yang berdaulat.
“Untuk membawa Sumenep lebih baik harus ada pembagian kerja antara Bupati dan Wabup. Karena pasangan ini berbeda latar belakangnya,” pesannya kepada Kiai Ali Fikri.
Sedangkan KH Fauzi Hasbullah, Ketua MWC NU Ambunten berharap, majunya Kiai Ali Fikri kedepan bisa menjadi motor perubahan yang diharapkan masyarakat Sumenep.
“Semoga bisa membawa Sumenep lebih baik lagi,” harapnya seraya mendokan.
Usai nyabis kepada KH Thaifur Ali Wafa, Kiai Ali Fikri melanjutkan nyabis ke dalem KH Unais Ali Hisyam. Kita tahu, KH Unais merupakan politisi senior di PKB yang sangat berpengalman. Seperti biasa, dalam kesempatan itu Kiai Ali Fikri juga meminta nasehat untuk kesuksesan dalam pencalonannya. (Emha/Man).