Ketua Umum PB PMII 2014-2017 Terpilih Jadi Staf Khusus Millenial Presiden Jokowi

oleh

Pena Madura, Sumenep, 21 November 2019 – Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) periode 2014-2017, Aminuddin Ma’ruf terpilih menjadi salah satu staf khusus Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Sosoknya diperkenalkan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019), saat perkenalan jajaran baru staf kepresidenan.

Selain Aminuddun Ma’ruf ada enam millenial lainnya yang diperkenalkan Presiden Jokowi.  Diantaranya Adamas Belva Syah Devara (29) yang merupakan pendiri Ruang Guru. Putri Indahsari Tanjung (23), CEO dan Founder CreativePreneur.

Selain itu ada nama Andi Taufan Garuda Putra (32), CEO PT Amartha Mikro Fintek. Ayu Kartika Dewi (36), perumus Gerakan Sabang Merauke. Gracia Billy Mambrasar (31), putra asli Papua yang merupakan CEO Kitong Bis.

Ada pula nama Angkie Yudistia (32), yang merupakan penyandang disabilitas yang aktif di bidang sociopreneur. Sementara Aminuddin ma’ruf sendiri saat ini baru berusia 33 tahun. Aminuddin dimungkinkan akan ditugaskan Jokowi untuk berkeliling pesantren sehingga dapat melahirkan talenta-talenta baru dan hebat.

Tidak banyak pihak yang mengenal sosok Aminuddin Ma’ruf. Laki-laki kelahiran Karawang, Jawa Barat itu tidak setenar Putri Tanjung, yang merupakan anak pengusaha sukses Chairul Tanjung.

Dikutif dari indozone.id, Aminuddin Ma’ruf punya sejumlah catatan yang membuatnya Jokowi terkesima. Salah satunya ketika dia terpilih menjadi Ketua umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII).

Aminuddin Ma’ruf terpilih dalam kongres PMII yang ke-18 di GOR Kotabaru, Jambi, Juni 2014. Selama dua tahun menjabat, dia berhasil membuat terobosan dalam hal kaderisasi secara masif dan nasional.

Aminuddin Ma’ruf membuat Pelatihan Kader Nasional dan berbagai acara seminar-lokakarya strategis kader. Itu menjadi konsentrasi strategis PMII selama dia menjabat. Tujuannya adalah mencetak kader yang dapat duduk di berbagai macam posisi sektor strategis dan profesional.

Selain itu, Aminuddin Ma’ruf juga pernah menjadi sekretaris jenderal solidaritas ulama muda Jokowi (Samawi).  Berbagai kiprah Aminuddin Ma’ruf tidak lepas dari jenjang pendidikan tinggi yang diselesaikannya.

Dia tercatat lulus sarjana di Universitas Negeri Jakarta. Dia kemudian melanjutkan S2 di Universitas Trisakti. Patut dinanti kontribusi Aminuddin Ma’ruf sebagai staf khusus baru Jokowi. Ide-ide cemerlang dan angin perubahan ke arah positif diharapkan muncul darinya demi kemajuan Indonesia. (Emha/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *