Pena Madura, Pamekasan, 22 April 2022 – Menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, suasananya mulai memanas. Bahkan, salah satu warga asal Dusun Embung Barat Utara, Desa Bangkes, Kecamatan Kadur nyaris adu jotos dengan kepala dusun setempat. Jumat (22/4/2022).
Menurut pengakuan warga Dusun Embung Barat Utara Desa Bangkes yang hampir kena pukulan, Ach Jamil mengaku pihaknya hanya mempertanyakan hak pilihnya karena tidak mendapatkan surat undangan sehingga tidak bisa menggunakan hak pilihnya.
Ia menerangkan awalnya mempertanyakan perihal undangan pemungutan surat suara yang akan di gunakan pada saat Pilkades 23 April 2022 dikarenakan samapai saat ini belum mendapatkan haknya.
“Tiba-tiba kepala dusun setempat datang kerumah seakan menyalahkan kami yang katanya tidak pernah baca peraturan yang ada,” katanya.
Selanjutnya, Ach Jamil mengatakan pihak keluarganya kedatangan kepala dusun tersebut merasa dirugikan dan ditambah lagi dengan sikap yang kurang baik.
“Dalam adat ketimuran jika seseorang hendak bertamu seharusnya menjaga akhlaq dan prilakunya bukan gresah-grusuh,” ungkapnya.
Ach Jamil menyampaikan jika hingga kini dirinya masih menunggu itikad baik dan tahapan mediasi dari yang bersangkutan. Ia berharap kesakahfahaman tersebut bisa dijadikan pembahasan sebagai bentuk pengayoman terhadap sesama penduduk, khususnya warga Desa Bangkes, Kecamatan Kadur.
“Saya tadi di hubungi Lutfi agar status yang terpampang di WhatsApp segera di hapus dengan harapan tidak memperkeruh suasana,” imbuhnya.
Sementara itu, saat hendak dikonfirmasi media, Sekertaris Desa Bangkes, Haliluddin melalui Ach Rifa’i menyampaikan bahwa dalam waktu dekat kami akan lakukan mediasi kepada korban dengan permintaan maaf.
“Memang betul kejadiannya namun hanya bersitegang tidak sampai adu fisik,” tandasnya.
Berdasarkan informasi, kejadian bersitegang tersebut juga disaksikan seluruh keluarga Ach Jamil dan famili yang pada saat itu berada di lokasi. (Yud/Emha).
