Jelang Pilkades Kepulauan, Ketua DPRD Sumenep Minta Semua Pihak Dewasa Dalam Berpolitik

oleh
Abdul Hamid Ali Munir, Ketua DPRD Sumenep

Pena Madura, Sumenep, 12 November 2019 Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala desa untuk wilayah kepulauan Sumenep, Madura, Jawa Timur, Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir meminta semua pihak dewasa dalam berpolitik.

Menurutnya, semua pihak khususnya Calon Kepala Desa (Cakades) dan para pendukungnya untuk meningkatkan kesadaran politik. Hal itu penting agar kejadian kericuhan seperti yang terjadi di Pilkades Desa Juruan Laok, Kecamatan Batu Putih tidak terulang kembali.

Menurut politisi senior PKB Sumenep itu, gelaran Pilkades merupakan pesta masyarakat ditingkat desa, sehingga semua pihak seharusnya menghadapinya dengan riang tanpa adanya rasa pemusuhan. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa merugikan pihak lain.

“Pilkades itu kan pesta rakyat didesa, jadi jangan sampai timbul permusuhan satu sama lain. Semua pihak harus dewasa dalam berpolitik jangan sampai menimbulkan kerugian di masyarakat,” katanya. Selasa (12/11/2019).

Selain itu, Hamid juga meminta agar kerjasama yang baik dari semua pihak harus ditingkatkan, khususnya panitia pilkades harus benar-benar menjalankan tugasnya sesuai aturan yang ada. Sementara untuk para calon hendaknya bisa mengendalikan para pendukungnya untuk tetap menjunjung tinggi kedamaian dan ketentraman di tengah masyarakat.

“Jangan lupa semua pihak harus kerjasama yang baik, terutama panitia harus jujur, netral dan adil. Masyarakat juga harus patuh tidak melanggar aturan yang sudah ada. Penting juga bagi para calon agar bisa mengendalikan timnya untuk tidak menciptakan suasana mencekam, karena ini pesta demokrasi,” tegasnya.

Hamid juga berharap pihak keamanan baik TNI dan Polri hendaknya lebih sigap memetakan wilayah yang dimungkinkan berpotensi terjadi ketegangan. Hal itu penting agar kejadian seperti pilkades dibeberapa desa di daratan bisa diantisipasi sejak awal.

“Kami juga meminta pihak keamanan untuk lebih sigap memetakan wilayah yang berpotensi terjadi ketegangan. Namun kami juga mengapresiasi kesigapan mereka yang sudah menerjunkan personel jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan,” tandasnya.

Perlu diketahui, desa-desa yang berada di wilayah kepulauan Sumenep akan melaksanakan pilkades serentak pada Kamis (14/11/2019) mendatang. Sebanyak 52 desa akan memilih pemimpin di desanya masing-masing.

Sementara untuk mengamankan gelaran pesta demokrasi di desa kepualuan tersebut, petugas keamanan gabungan dari Polri, TNI dan pemerintah daerah sudah menerjunkan pasukan sebanyak 720 personel.  (Emha/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *