Isi Bulan Suci Ramadan, Bupati Sumenep Silaturrahim Alim Ulama di Kecamatan Guluk-guluk

oleh
Isi Bulan Suci Ramadan, Bupati Sumenep Silatuurahim Alim Ulama di Kecamatan Guluk-Guluk

Pena Madura, Sumenep, 27 April 2022 – Pada bulan suci Ramadan 1443 Hijriyah ini, Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan safari ramadan ke sejumlah kecamatan. Untuk mempererat silaturrahim ia bertemu dengan para alim ulama.

Kegiatan yang dilakukan di Pendopo Kecamatan Guluk-Guluk itu, dihadiri puluhan kiai dan tokoh masyarakat dari beberapa pondok pesantren di Kecamatan Guluk-guluk dan Ganding. Rabu, 27 April 2022.

Dalam kesempatan itu Bupati Ra Achmad Fauzi juga menyerahkan bingkisan kepada kaum dhuafa dan anak yatim

Dalam sambutannya, Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi menyampaikan terima kasih atas kehadiran para alim ulama dan tokoh masyarakat.

Ia mengaku berterima kasih atas dukungan semua kalangan dalam menjaga kondusifitas bersama di 1 tahun dirinya memimpin Sumenep.

Selain silaturrahim melalui safari ramadan, Bupati berjanji akan menghidupkan kembali agenda ngopi pagi di pendopo agung Keraton Sumenep untuk menjemput aspirasi. Seluruh elemen akan diundang agar bisa bersama-sama membangun Sumenep.

“Membangun Sumenep butuh peran seluruh elemen, jangan hanya dari Bupati, jangan dari OPD, tapi dari masyarakat secara langsung,” terangnya dalam agenda safari ramadan.

Lewat ngopi pagi, lanjut suami Nia Kurnia ini, membuka ruang agar menyampaikan apapun baik berupa aspirasi, kritik dan sumbangsih pemikiran langsung kepada Bupati.

“Tujuannya agar bisa segera dicarikan solusi, aspirasi ini penting, biar bisa gerak cepat mencari solusi dan jalan keluarnya,” tegasnya.

“Insyaallah ruang tersebut akan dibuka kembali setelah idulfitri, sebelumnya dihentikan untuk mengantisipasi penularan covid-19. Saat ini kan sudah terkendali, jadi sudah bisa digelar kembali,” imbuhnya.

Jika ada kebijakan yang perlu dievaluasi, lanjut Bupati, pihaknya berjanji akan menyempurnakan, oleh karenanya masukan dari para tokoh sangat ia harapkan.

“Dengan bertemu secara langsung, kami akan carikan solusi untuk direvisi, misal berkenaan dengan persyaratan untuk mendapatkan bantuan yang terlalu ribet, silahkan disampaikan, tujuannya untuk kebaikan dan kemaslahatan masyarakat,” urainya.

Pihaknya berkomitmen untuk selalu memberikan yang terbaik, namun tidak lepas atas doa dan dukungan bersama.

“Sambung doa semoga kita semua diberikan kesehatan, agar terus memberikan yang terbaik untuk pembangunan Sumenep,” tandasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, masyayikh Ponpes Annuqayah Guluk-Guluk, Ketua PCNU Sumenep, sejumlah pimpinan ponpes dan tokoh masyarakat setempat.

KH. Qusyairi Zaini, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Ulum Utara Ganding hadir secara khusus menyampaikan ceramah. (Emha/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *