Pena Madura, Sumenep, 11 Mei 2020 – Kegiatan santunan yang digagas Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Dungkek, Sumenep, Madura, Jawa Timur bersama Santri Annuqayah di bulan Ramadan kali ini mendapat dukungan dari Baznas setempat.
Badan Amil Zakat Nasional itu memberikan bantuan 60 paket sembako berupa 5 kg beras, minyak, mei dan gula, kepada IAA Dungkek Peduli (ID-Peduli) untuk kemudian disalurkan kepada warga kurang mampu.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pengurus Baznas Hadariadi kepada Ketua ID-Peduli, Matzeri. Serah terima bantuan berlangsung di Kantor Baznas Sumenep.
Ketua IAA Dungkek, Syamsuni menyampaikan terima kasih kepada Baznas Sumenep yang telah memberikan bantuan sembako kepada pihaknya untuk disalurkan lagi.
“Tentu bantuan ini sangat bermanfaat, dan di sisi lain juga memudahkan langkah kami dalam mengumpulkan donasi dari berbagai pihak untuk disalurkan kembali,” ujar pria yang juga Pemred Koran Madura itu.
Pria yang akrab disapa Soe ini berharap kegiatan yang dilakukan pihaknya kali ini dapat membantu meringankan beban warga miskin, khususnya anak-anak yatim, di tengah pandemi Covid-19. “Apalagi sebentar lagi kita akan merayakan lebaran,” tambah dia.
Menurut Soe, acara tersebut digagas sebagai bentuk pengabdian para alumni dan santri Annuqayah di tengah-tengah masyarakat. “Ini bagian dari bentuk pengabdian kami para alumni di tengah-tengah masyarakat. Termasuk sebagai wujud syukur kami karena pondok tercinta telah berusia 133 tahun,” tambahnya
Sekadar diketahui, sejak hari pertama bulan Ramadan, IAA Dungkek-Santri Annuqayah bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) menggalang donasi untuk menyanyantuni 133 anak yatim di tengah pandemi. Jumlah tersebut sesuai dengan usia Ponpes Annuqayah tahun 2020 ini.
Selain donasi dari para alumni Annuqayah dan santri, donasi juga datang dari berbagai pihak dan donatur. Salah satunya dari Baznas Sumenep.
Acara santunan akan berlangsung selama tiga hari. Acara dimulai pada hari Rabu, 13 Mei 2020 di Bharung Salera, Bicabi. Karena musim pandemi, maka penyerahan akan berikan secara sombolis kepada 13 anak yatim. (Emha/Man).
