Pena Madura, Sumenep 11 Mei 2020 – Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementerian Sosial RI untuk warga terdampak Covid-19 hari ini mulai dicairkan. Bupati Sumenep KH. A. Busro Karim Berharap uang tersebut digunakan warga untuk belanja keperluan primer di ditengah Pandemi Virus Corona.
Secara Simbolis Bupati Sumenep, KH. A. Busro Karim di dampingi Kepala Dinas Sosial Moh. Iksan, menerima BST dari PT. Pos Saat launching penyaluran Bantuan Sosial Tunai bagi warga terdampak Covid-19 sebesar Rp. 65.525.400.00.
Saat memberikan sambutan orang nomor satu di Pemkab Sumenep tersebut berharap warga penerima BST agar tidak menggunakan uang tersebut untuk keperluan yang tidak penting, sehingga bantuan tersebut benar-benar bermanfaat di tengah pandemi Virus Corona yang melanda sejumlah negara saat ini.
“uang bantuan yang terima bapak ibu jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak penting, pakailah untuk belanja keperluan primier,” kata Bupati Sumenep, Senin (11/05/2020).
Data sementara menurut Bupati, warga yang terdata sebagai penerima BST di Kabupaten Sumenep sebanyak 65.859, mereka akan menerima uang tunai sebesar Rp. 600.000 selama tiga bulan. Dan untuk menghindari terjadinya penumpukan atau antrian warga, penyalurannya akan dilakukan secara bertahap masing-masing desa di setiap kecamatan.
“nanti kita atur proses pencairannya agar tidak tercentral sehingga tidak terjadi penumpukan antrian,” terang Bupati yang didampingi kepala Dinas Sosial Sumenep.
Bahkan menurut Moh. Iksan, Kepala Dinas Sosial Sumenep bagi warga di kepulauan, Pihak Pos akan mengatur penyalurannya dan warga tidak perlu repot-repot datang ke Kecamatan karena petugas akan datang ke Pulau tersebut.
“kalau di kepulauan itu PT. Pos sudah siap, semua kepulauan itu akan didatangi sehingga warga tidak perlu datang ke Kecamatan,” kata Moh. Iksan.
Proses pencairan BST sangat mudah, penerima cukup membawa KTP dan KK asli di tunjukkan kepada Petugas, kalau datanya sudah sesuai dengan yang sudah ada di kemensos, maka dana akan langsung cair.(Man/Emha)