Pena Madura, Sumenep 14 Februari 2020 – Dinas Sosial Kabupaten Sumenep sampaikan Hasil uji Laboratorium beras Bantuan Program Non Tunai (BPNT) diduga berbahan plastik.
Kepala Dinas Sosial Sumenep, Moh. Iksan mengatakan pihaknya melakukan uji LAB sampel beras yang sudah di bagikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Pajanangger Kecamatan Arjasa Pulau Kangean pada awal Januari 2020.
“Beras BPNT yang di duga berbahan plastik kita sudah melakukan uji LAB di Surabaya,” kata Moh. Iksan (14/02/2020).
Pengujian sampel beras dilakukan di tiga tempat di Surabaya dan memakan waktu hampir satu bulan, Hasilnya menurut Iksan ternyata negatif, beras Cinderawasih spesial yang beredar di masyakat layak konsumsi.
“Hasilnya negatif dan beras layak dikonsumsi berdasarkan keterangan hasil LAB,” terang Iksan menambahkan.
Oleh karenanya menurut Iksan silahkan E-Warung berkoordinasi dengan suplayer untuk membagikan kembali beras yang sudah dikumpulkan di Balai Desa Pajanangger atau diganti beras lain, terang Iksan.
Dalam waktu dekat Dinas Sosial akan turun ke Desa Pajanangger untuk menyampaikan hasil LAB kepada warga Pajanangger bahwa beras tersebut termasuk beras premium dan layak dikonsumsi.[Man/Emha]
