Penamadura.com, Sumenep 11 Februari 2019 – Gudang Milik Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, kondisinya sudah tidak layak digunkan bocor dan rapuh sehingga tidak aman untuk penyimpanan logistik, KPU terpaksa harus menyewa tempat yang lebih aman agar logistik pemilu 2019 tidak rusak.
Untuk menyimpanan logistik pemilu 2019, KPU telah menyewa dua gudang untuk dijadikan tempat penyimpanan logistik, terutama logistik kotak yang terbuat dari bahan kardus.
Ketua KPU Sumenep, Abd Waris, mengatakan pihaknya sudah menyewa dua gudang di Desa Babbalan Kecamatan Batuan dan di Desa Pabian Kecamatan Kota Sumenep untuk tempat penyimpanan logistik pemilu 2019 mendatang.
“Kami sudah menyewa dua tempat di Kecamatan Batuan dan disini (Kecamatan Kota) untuk penyimpanan logistik,” kata Abd Waris, Ketua KPU Sumenep, Senin (11/02/2019).
Menurut Waris, tempat penyimpanan logistik harus dipastikan benar-benar aman karena logistik pemilu merupakan rahasia Negara yang harus benar-benar terjaga, waris mengaku KPU sebenarnya memiliki Gudang yang cukup luas, namun kondisinya bocor dan agak rapuh.
“Gudang KPU sebenarnya agak luas namun sekarang bocor dan agak rapuh,” terang waris.
Penyimpanan logistik dijaga oleh petugas KPU dan Anggota Polisi untuk menjaga keamanan logistic sampai dilakukan pendistribusian nanti ke semua wilayah di Kabupaten Sumenep, waris mengatakan sampai hari ini semua logistik kebutuhan pemilu 2019 sudah lengkap, namun surat suara untuk DPD, DPR RI dan Presiden masih kurang sekitar dua ribuan dan sudah dilaporkan ke KPU Pusat untuk segera dikirim kekurangannya.Man/Emha