Pena Madura, Sumenep, 29 November 2019 – Pantai Sembilan yang berada di Desa Bringsang, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), menjadi destinasi wisata favorit.
Pantai yang dikelola Bumdes tersebut selalu ramai dengan pengunjung, apalagi saat musim liburan. Pantai yang tak kalah indah dengan Lombok itu menjadi pilihan tempat liburan baik wisatawan domistik hingga luar negeri.
Oleh karena itu, guna mendukung infrastruktur pariwisata di Pantai Sembilan tahun depan Fattah Jasin, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur akan membangun pelabuhan layak pariwisata di Pantai Sembilan.
Menurut Fattah Jasin, pembangunan pelabuhan tersebut akan dimulai perencanaannya tahun 2020 mendatang sehingga kapal pesiar wisatawan bisa langsung bersandar. Tidak seperti saat ini yang terpaksa harus berhenti ditengah karena keterbatasan fasilitas pelabuhan.
“Kita tahu Pantai Sembilan salah satu destinasi unggulan, orang-orang di Jawa Timur tahu bahkan nasional tahu keindahan pantai ini. Oleh karena itu kita akan bangun pelabuhan yang layak pariwisata disini tahun depan,” katanya. Saat berkunjung ke Pantai Sembilan, Selasa (27/11/2019).
Jika pelabuhan tetap seperti saat ini, menurut Fattah pemerintah tidak akan bisa membuat jalur pariwisata dengan menggunakan kapal pesiar. Oleh karena itu infrastruktur pelabuhan harus layak untuk kapal pesiar.
“Kalau seperti ini kapal pesiar tidak bisa sandar, padahal pantai ini seringkali dikunjungi wisatawan dengan menggunakan kapal pesiar. Selain itu pemerintah juga tidak akan bisa membuat jalur pariwisata dengan kapal pesiar jika pelabuhan tidak dibenahi,” terangnya.
Detail Engineering Design (DED) dari pelabuhan Gili Genting itu akan mulai digarap tahun depan dan Dishub Jatim mengaku sudah menyiapkn dananya. Dengan begitu akan bisa diketahui detail kebutuhan anggarannya sehingga pada tahun berikutnya bisa dilakukan pembangunan fisik.
“Kita sudah siapkan dananya, tahun depan sudah kita mulai perencanaan termasuk DED-nya. Jadi kita tahu kebutuhan untuk pembangunan pelabuhan itu, apakah perlu pembebasan tanah serta fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan,” jelasnya
Fattah Jasin menegaskan, jika Kabupaten Sumenep memang menjadi perhatian Dishub Jatim untuk beberapa programnya. Hal itu karena Sumenep merupakan Kabupaten di Jawa Timur yang paling banyak pulaunya sehingga membutuhkan banyak pelabuhan dan program pendukung transportasi laut. (Emha/Man)