Desak Pemkab Sumenep Tutup Galian Ilegal, MPR Madura Raya Demo Ke Kantor Bupati

oleh

Pena Madura, Sumenep 30 Desember 2021 – Sejumlah aktivis Majelis Pemuda Revolusi Madura Raya berunjukrasa menuntut ketegasan Pemkab terkait maraknya galian Ilegal yang menyebabkan kerusakan lingkungan di Kabupaten Sumenep.

Dalam aksinya para pengunjuk rasa membawa spanduk kain putih sepanjang 5 meter bertuliskan “Tutup Galian Ilegal”.

Sekitar 30 menit berorasi di depan pintu Barat Pemkab Sumenep tak kunjung ditemui, tiga orator aksi memanjat pintu pagar dan melakukan orasi dengan pengawalan puluhan personel Kepolisian berada di dalam pagar halaman pemkab Sumenep.

“kami menuntut Bupati Segera menutup tambang ilegal di Gaddu Barat karena menyakitkan kerusakan lingkungan da mengancam keselamatan warga,” kata Moh. Zahra, korlap aksi, Kamis (30/12/2021).

Sempat ditemui asisten 2 Edy Sutrisno, namun massa aksi menolak karena tujuan mereka hanya ingin bertemu dan menagih janji Bupati untuk segera menutup galian c ilegal di Daddu Barat tersebut karena dampaknya sangat buruk terhadap lingkungan.

“Tadi ada perwakilan menemui tapi tujuan kami jelas yang terhormat Bupati Sumenep”, terang Zahir.

Massa rencananya akan datang kembali jika dalam waktu 7 hari ke depan tidak ada respon dari Pemkab Sumenep untuk menutup galian ilegal tersebut.(Man/Emha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *