Pena Madura, Sumenep, 25 Juni 2021 – Sejumlah warga dan tenaga kesehatan (nakes) di wilayah Kepulauan Sumenep, Madura Jawa timur, dari hasil tes swab antigennya menunjukkan gejala COVID-19, Bupati Achmad Fauzi langsung gerak cepat melakukan langkah-langkah penanganan dan pencegahan.
Beberapa langkah cepat dilakukan Pemkab Sumenep untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus terkonfirmasi, antara lain selama beberapa hari terakhir kegiatan vaksinsi di setiap kecamatan terus digenjot.
Bahkan, khusus di wilayah kepulauan, Pemkab Sumenep mulai mengirimkan tambahan bed atau tempat tidur pasien dan oksigen ke Puskesmas-Puskesmas dan rumah sakit untuk antisipasi dini.
“Saya sudah perintahakan, hari ini kami mengirimkan tambahan bed dan tabung oksigen ke wilayah kepulauan, Hari ini ke Kecamatan Gayam (Pulau Sapudi) dulu,” kata Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, saat meninjau pelayanan permohonan Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM) di Puskesmas Pasongsongan, jum’at (25/06/2021).
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu mengaku dirinya bahkan juga telah memerintahkan Dinas Kesehatan untuk juga mengirimkan obat-obatan agar tidak sampai kekurangan di Pulau.
“Intinya di kepulauan harus siap semua. Kita tak boleh menunggu sampai terjadi sesuatu dulu untuk bertindak,” tegas politisi sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu.
Sekadar diketahui, dalam peta sebaran Covid-19 Jawa Timur, saat ini Kabupaten Sumenep menjadi satu-satunya daerah yan berstatus zona kuning. Lainnya, tiga daerah zona merah, dan sisanya oranye. Data terakhir, Kamis, 24 Juni 2021, jumlah kasus aktif di Sumenep ialah 21 orang.(Man/Emha)
