Penamadura.com, Sumenep 11 Maret 2019 – Para korban bencana alam angin puting beliung di Kecamatan Lenteng dan Saronggi mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sumenep. Bantuan tersebut diserahkan langsung Bupati Sumenep, A. Buya Busro Karim.
Berdasarkan pendataan Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semenep, bencana angin puting beliung yang terjadi pada minggu (10/03) terjadi di empat Desa di dua Kecamatan, yaitu di Kecamatan Lenteng sebanyak 50 rumah dengan rincian Desa Tarogan 46 rumah dan Poreh 4 rumah dan di Kecamatan Saronggi sebanyak 22 rumah tersebar di Desa Talage 18 rumah dan Kambingan Timur 8 rumah.
Setelah dilakukan pendataan terhadap semua rumah yang rusak, BPBD langsung menyalurkan bantuan sembako dan peralatan seperti terpal, alas tidur yang merupakan bantuan untuk korban bencana alam dari kementerian sosial RI. Bantuan tersebut langsung diserahkan kepada para korban oleh Bupati Sumenep, A. Buya Busro Karim.



“kita memang menyimpan beberapa bantuan untuk bencana seperti ini jadi kita salurkan, ada juga dari dinas social sudah masuk” kata Bupati, Senin (11/03/2019).
Bupati menjelaskan untuk bantuan lain masih menunggu pengajuan dari Kepala Desa, sehingga masyarakat yang menjadi korban harus bersabar sambil melakukan perbaikan kerusakan yang terjadi bersama semua pihak yang sudah membantu, seperti TNI, Polri dan Tagana dari BPBD.
“kami masih menunggu data dan pengajuan dari Desa ke kami nanti kita ngasih sumbangan berupa uang sesuai dengan kerusakan dan aturan yang ada,” terang Bupati.
Bupati berharap warga yang menjadi korban harus bersabar dengan musibah yang terjadi tapi tidak boleh menyerah tetap harus berusaha apa yang rusak sekarang segera diperbaiki tidak harus menunggu semua dari pemerintahm, bantuan yang diserahkan tersebut merupakan stimulant agar warga yang menjadi korban tetap semangat.
Penyerahan bantuan dilakukan Bupati bersama BPBD di Desa Tarogan yang merupakan korban terbanyak dan terparah akibat kejadian angin putting beliung, beberapa rumah rata dengan tanah dan sebagian rusak pada bagian atap dan langsung dan sudah diperbaiki oleh warga secara bersama-sama dengan TNI, Polri dan Tagana.Man/Emha