Pena Madura, Sumenep, 04 Juni 2020 – Pemuda dan Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Gapura mendatangi Kantor Kecamatan Gapura guna menemui Camat Gapura, Rabu (3/6/2020). Kedatangan mereka untuk meminta keterangan pihak kecamatan terkait dugaan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang tidak tepat sasaran.
“Kedatangan kami tentu berangkat dari keresahan mendalam yang dirasakan masyarakat karena sampai saat ini BLT-DD belum ada tindak lanjutnya,” kata Nuvil, salah satu warga ddidepan Camat dan Sekcam Gapura.
Salah satu Pemuda Gapura, Ibnu Abbas meminta Camat Gapura melakukan monitoring dan evaluasi disetiap desa selaku pelaksana pendataan dan penyaluran bantuan dimaksud. Karena Berdasarkan Surat Edaran Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI bidang Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, dengan nomor surat 12/PRI.00/IV/2020 pada tanggal 27 April 2020 pihak kecamatan memiliki kewenangan itu.
“Maka atas dasar itulah kami mempertanyakan tahapan monitoring yang dilakukan kecamatan, kok tidak bisa menemukan fakta bahwa masih banyak yang tidak tepat sasaran. Bahkan, sampai hari ini belum ada kejelasan terkait kapan penyaluran BLT-DD itu akan dilaksanakan,” terangnya.
Berdasarkan temuan dari pihak pemuda, fakta yang ada di lapangan masih ditemukan BLT-DD yang tidak tepat sasaran, bahkan ada juga data yang menerima double bantuan (BLT dan program bantuan lainnya).
Menanggapi desakan itu, Camat Gapura, Abd. Kahir mengaku beberapa desa sudah menyetorkan data penerima bantuan, bahkan pihaknya juga mengeluarkan surat perjanjian dengan kepala desa bahwa data yang dibuat oleh sudah benar-benar tepat sasaran.
“Mungkin ini hanya ada di kecamatan Gapura, tidak ada di kecamatan lain. oleh karena itu kami yakin data yang kami terima akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” tuturnya.
Dalam pertemuan itu, pihak kecamatan memanggil seluruh kepala desa se Kecamatan Gapura diwaktu yang bersamaan untuk dimintai keterangan terkait data penerima BLT-DD. Beberapa kepala desa langsung mendatangi kantor Kecamatan Gapura.
Sempat terjadi diskusi interaktif antara pihak kecamatan, kepala desa dan Aliansi Pemuda Gapura itu. Mereka bersepakat bahwa pihak Pemerintah Desa akan membuka pintu bagi siapa saja untuk mengawal proses pendataan dan penyaluran BLT-DD di Kecamatan Gapura. (Emha/Man).
