Penamadura.com, Sumenep 24 Desember 2018 – Beredar kabar tentang adanya pembajakan kapal disisi utara Pulau Madura, Kantor Kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan dan Polairud Sumenep segera mengkonfirmasi kabar tersebut.
Saat di konfirmasi melalui Hanphone pribadinya, Kepala Kesyahbandaran dan otoritas Pelabuhan Kalianget, Supriyadi, membenarkan adanya kabar tersebut, namun ia langsung meralat informasi yang sempat beredar, menurutnya informasi berita pembajakan tersebut tidak benar.
Menurut Syahbandar Kalianget, bahwa berdasarkan informasi yang diterimanya, Radio kapal PAN MARINE 11 yang di kabarkan di bajak tersebut jatuh keluat rusak karena memang ombak besar, hal tersebut telah dikonfirmasi dari pihak terkait dan sudah membuat surat pernyataan tentang hal tersebut.
“itu beritanya tidak benar jadi itu radionya rusak mengirimkan informasi salah,” kata Supriyanto, kepala KSOP Kalianget, Senin (24/12/2018).
Menurutnya, yang jelas tidak ada itu pembajakan dan itu sudah dibenarkan oleh pihak kapal PAN MARINE tadi, itu tadi informasinya radionya jatuh sehingga memberikan sinyal bahaya, tapi sekarang sudah diperbaiki.
“Jadi itu tidak ada yang namanya pembajakan tadi sudah dikonfirmasi pihak Marine” kata Supriyanto, menambahkan.
Kasatpolair Polres Sumenep, Akp. Ludwi, membernarkan bahwa informasi yang sempat beredar tentang adanya pembajakan kapal di utara Bangkalan Madura ternyata itu tidak benar, menurut polair pihaknya sudah mendapatkan konfirmasi bahwa berita tersebut hoaks.
“Itu beritanya hoaks itu tadi sudah ada konfirmasi dari syahbandar,” kata Akp. Ludwi, Kasatpolair Polres Sumenep.
Kabar mengenai pembajakan itu beredar di grup-grup Whatsapp, Disebutkan bahwa kapal PAN MARINE 11 dibajak di perairan dengan koordinat 06° 28.42′ S – 112° 51.28’E yang lokasinya berada di sebelah utara Madura.Man/Emha