- Penamadura.com, Sumenep 24 Desember 2018 – Dua malam berturut-turut Pesisir selatan Desa Pakandangan Barat Kecamatan Bluto Sumenep, Madura jawa timur, diterjang angin kencang dan ombak besar, akibatnya puluhan rumah dan perahu milik nelayan rusak.
Angin kencang yang bersamaan dengan air laut pasang membuat puluhan rumah warga yang berdiri di sepanjang pantai kampung pesisir Desa Pakandangan Barat Bluto rusak, pondasi rumah porak-poranda, bahkan beberapa bangunan dapur dan kandang sapi milik warga roboh.
Akibat kejadian tersebut sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, karena mereka khawatir ombak yang menghantam rumah mereka akan menyebabkan bangunan rumah roboh karena sebagian pondasinya mulai tergerus air.
“Keluarga kami ungsikan ke rumah tetangga yang lebih aman karena ombaknya kalau malam hari besar bahkan sampai masuk ke pekarangan rumah,” kata As’ad (42), warga pesisir Desa Pakandangan barat Bluto, Senin (24/12/2018).
Untuk mengantisipasi kerusakan agar tidak semakin parah, warga setiap pagi mengadakan kerja bakti menyusun kembali batu pondasi bangunan yang porak-poranda di terjang ombak, sebab selain sebagai pondasi rumah, batu-batu yang ditimbun tersebut juga berfungsi sebagai tangkis laut.
“setiap pagi mulai kemaren kami warga disini gotong royong memperbaiki bangunan yang rusak karena kalau dibiarkan nanti malam kalau ombak lagi kerusakan akan tambah parah,” kata kholis (35), warga setempat.
Beberapa bangunan yang rusak akibat diterjang angin kencang dan ombak besar seperti bangunan dapur rumah milik warga ada 7 bangunan, kadang sapi, satu perahu rusak berat, dan bangunan batu yang ditimbun sebagai tangkis laut hasil swadaya warga sekitar 200 meter rusak. Warga berharap Pemerintah segera turun tangan membantu membuat tangkis laut agar rumah warga tidak semakin rusak mengingat kondisi ombak masih dimungkinkan terjadi hingga beberapa hari kedepan.Man/Emha