Penamadura, Sumenep 07 Januari 2021 – Genangan banjir yang melanda dua desa di Kabupaten Sumenep Madura jawa timur sudah dua hari belum juga surut bahkan makin besar, warga meminta pemerintah segera mencarikan solusi agar banjir segera surut.
Puluhan rumah warga di Desa Nambakor Saronggi dan Patean Kecamatan Batuan masih terendam banjir, hari ini kamis (07/01) genangan banjir makin tinggi sekitar setengah meter hingga satu meter dan rumah yang terendam juga bertambah banyak.
Warga mengaku banjir saat ini sangat besar sejak adanya pembangunan drainase di pinggir jalan, warga meminta pemerintah segera mencarikan solusi bukan hanya memberi bantuan sebako agar banjir segera surut.
“yang kami butuhkan solusi supaya ini cepat reda saya minta aparat tolong carikan jalan keluarnya, kalau bantuan saya endak pati butuh, yang butuh hanya solusi ini cepat surut banjir,” kata Sudirman, Warga (07/01/2021).
Badan penanggulangan bencana (BPBD) Kabupaten Sumenep mencatat warga yang terdampak banjir hingga hari kedua hari ini mencapai 65 kepala keluarga (KK), yDesa Nambakor 32 KK dan Patean 33 KK.
“nambakor itu ada 32 kk yang terdampak/ sedangkan di desa patean batuan itu 33 kk/ alhamdulillah semuanya kita beri bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak banjir itu,” kata Abd. Rahman, Kepala BPBD Sumenep.
Meski banjir sudah menggenangi sebanyak 65 rumah, namun bpbd mengaku masih belum perlu untuk melakukan opsi mendirikan tenda karena mendirikan tenda itu adakriterianya dan warga banyak memilih bertahan di dalam rumahnya tidak mau di evakuasi.
“sebenarnya kita ingin ada opsi untuk mendirikan tenda, namun sesuai dengan sop mendirikan tenda itu ada kriterianya tersendiri seperti tingkat kebutuhan tingkat urgenitas,” katanya.
Banjir juga masih menggenangi jalan nasional Sumenep-Pamekasan di perbatasan Desa Patean dan Nambakor tepatnya di pintu selamat datang Kota Sumenep.(Man/Emha)