Pena Madura, Pamekasan, 30 Desember 2022 – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dibawah komando Bupati Baddrut Tamam berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih. Salah satu cara yang dilakukan yakni aktif berkomunikasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sejak bulan September dan November pihaknya selalu komunikasi dan berkirim surat ke KPK RI. Cara itu diakui Baddrut agar pemerintahannya bersih dan akuntabel.
Menurutnya, pejabatnya butuh ruang sosialisasi dalam memberi pembekalan, gambaran kepada semua. Terutama dalam membangun kesejahteraan dan kemakmuran atas segala ikhtiar Pemkab Pamekasan yang setiap tahunnya semakin membaik.
Selama ini Pemkab Pemekasan sudah melakukan beberapa hal krusial sebagai komitmen pemerintahan bersih dan bebas korupsi. Nah, salah satunya konsistensi Pemerintah Kabupaten Pamekasan melaporkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) seratus persen selama empat tahun kepemimpinannya.
“Terima kasih semuanya, pak Kajari, Dandim, Kapolres dan Ketua Pengadilan Negeri atas komitmennya menjadikan kabupaten ini bisa maju, pemerintahannya melayani, bersih. Komitmen ini kita lakukan bersama seluruh lurah dan kepala desa di Kabupaten Pamekasan,” katanya, Jum’at (30/12/2022).
Bupati Baddrut juga utarakan untuk selalu berkomitmen mengabdi kepada agama, bangsa dan negara dengan pemerintahan bersih, tidak ada jual beli jabatan. Serta tindakan lain yang melanggar hukum sebagai suatu kesungguhan kerja dan keikhlasan mengabdi pada negara.
Sebab di benaknya, jabatan hanya sebatas alat perjuangan dan pengabdian, bukan tujuan. Sehingga amanah dari rakyat untuk berjuang dalam pembangunan daerah harus dipegang teguh.
“Sering saya sampaikan, tidak mungkin ada hasil luar biasa dengan kerja biasa-biasa, untuk mendapatkan hasil yang luar biasa, perlu kerja yang luar biasa juga. Kerja luar biasa belum tentu bisa mendapatkan hasil luar biasa tanpa pertolongan dari Allah SWT,” tandasnya lagi.
Politisi PKB itu melanjutkan, dalam menjalankan roda pemerintahan dirinua menggunakan dua track yang harus selaras dan sejalan. Diantaranya, pertama rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dengan visi berangkat dari bawah, merata, berkeadilan dengan lima program prioritas. Kedua memohon kepada Allah dengan gelaran shalawat nabi dan khatmil qur’an setiap kamis malam.
“Kenapa kita komitmen pemerintahan bersih dan berinovasi, karena saya berpikir negara atau kabupaten yang maju bukan kabupaten yang kaya, tetapi kabupaten yang mau berinovasi, berkolaborasi dan berkomitmen untuk seluruh berkontribusi kepada bangsa dan negara. Semangatnya cinta kasih,” paparnya.
Semua dijalankan sebagai komitmen pemerintahan bersih dan hidup sederhana tersebut sebagai ikhtiar memberikan yang terbaik. Terutama kepada agama, bangsa dan negara untuk membawa Kabupaten Pamekasan berdaya saing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia.
“Betapapun perubahan-perubahan baru ini banyak menimbulkan pertanyaan besar, tetapi bagi saya layanan yang cepat, inovatif, dan gratis akan kita lakukan. Pemerintah harus hadir tidak hanya di depan rumah rakyat, tetapi harus hadir di tengah-tengah rakyat,” tuturnya. (Yud/Emha).





