Warga Giliyang Berharap Pemerintah Segera Selesaikan Pembangunan Dermaga Giliyang Sumenep

oleh

Penamadura, Sumenep 16 Juni 2020 – Mangkraknya pembangunan dermaga tambat labuh di Pulau Giliyang Kecamatan Dungkek Sumenep dikeluhkan warga. Dermaga tersebut tidak hanya di butuhkan para wisatawan namun juga warga nelayan setempat sangat membutuhkan.

Kepala Desa Bancamara Pulau Giliyang, Moh. Alwi, sangat berharap pemerintah Kabupaten Sumenep segera mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan pembangunan dermaga yang dananya bersumber dari APBD Provinsi jawa timur tersebut, sebab tidak hanya wisatawan yang membutuhkan namun juga warga nelayan setempat menunggu dermaga tersebut.

“Kami dan warga sangat berharap Pemkab Sumenep segera mengambil langkah agar pembangunan dermaga tersebut cepat selesai,” kata Moh. Alwi, Kepala desa Bancamara, (16/06/2020).

Menurut Alwi sejak dibangun dermaga tersebut kontraktornya tidak pernah koordinasi dengan pihak Desa, namun kontraktor pelaksana baru datang ke Desa setelah pekerjaannya di putus kontrak oleh Pemkab Sumenep karena tidak selesai tepat pwaktu.

“Sejak dibangun kontraktornya yang membangun dermaga tersebut tidak pernah koordinasi dengan desa, tapi ketika di putus kontrak mereka baru datang dan cerita rugi,” katanya.

Persoalan lain adalah akses jalan menuju dermaga tersebut sampai saat ini belum dilakukan pembebasan oleh Pemkab Sumenep, meskipun kepala Desa Bancamara mengaku Dishub Sumenep sudah pernah komunikasi.

“lahan menuju dermaga tersebut belum dibebaskan, dishub memang pernah koordinasi dengan saya tapi tidak ada kelanjutannya sampai sekarang,” terang Alwi.

Pembangunan dermaga tambat labuh Giliyang bersumber dari APBD Provinsi jawa timur sebesar 60 miliar untuk dua lokasi, yaitu dermaga Pelabuhan Dungkek senilai 3 miliar lebih dan pelabuhan Giliyang senilai 15 miliar.(Rul/Emha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *