Wabup Sumenep Dorong RSUDMA Miliki Fasilitas Terapi Hiperbarik untuk Tangani Penyakit Oksigenasi

oleh
Wabup Sumenep Dorong RSUDMA Miliki Fasilitas Terapi Hiperbarik untuk Tangani Penyakit Oksigenasi

Pena Madura, Sumenep, 2 Mei 2025 – Wakil Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, KH Imam Hasyim, mengusulkan agar Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep segera memiliki fasilitas terapi hiperbarik (Hyperbaric Oxygen Therapy/HBOT).

Hal tersebut disampaikan setelah Wabup melakukan uji coba langsung terapi tersebut di Ambulance Hiperbarik Lembaga Kesehatan Kelautan TNI Angkatan Laut (Lakesla) yang dibawa ke RSUD Sumenep,  pada Jumat, 2 Mei 2025.

“Fasilitas Ini sangat bermanfaat, alhamdulillah saya merasakannya sendiri. Kami akan dorong RSUD Moh Anwar untuk menyediakan fasilitas ini secara bertahap sesuai dengan kemampuan yang ada,” kata Wabup KH Imam Hasyim setelah mencoba terapi hiperbarik.

Terapi hiperbarik dikenal dapat membantu penyelam yang mengalami decompression sickness, namun lebih dari itu, terapi ini juga efektif untuk mengatasi berbagai kondisi medis seperti diabetes, stroke, luka kronis, serta gangguan oksigenasi tubuh lainnya.

Selain Wabup, sejumlah pejabat Pemkab Sumenep dan perwakilan dari Kodim Sumenep turut mencoba merasakan manfaat terapi ini dalam sesi uji coba tersebut.

Sementara Direktur RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep, dr. Erliyati menegaskan bahwa terapi hiperbarik sangat diperlukan di Sumenep. Menurutnya daerah Sumenep merupakan wilayah kepulauan dengan banyak nelayan dan penyelam tradisional yang rentan terhadap masalah decompression sickness dan kekurangan oksigen dalam tubuh.

“Terapi ini tidak hanya bermanfaat bagi penyelam, tetapi juga untuk pasien dengan gangguan oksigenasi. Kami melihat kebutuhan ini sangat mendesak di Sumenep,” ungkap dr. Erli sapaan akrabnya.

Untuk menyediakan fasilitas terapi hiperbarik permanen, dr. Erli menyebutkan bahwa Pemkab Sumenep membutuhkan anggaran sekitar Rp5 miliar. Meski demikian keberadaan fasilitas terapi tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Sumenep dan dapat mengurangi ketergantungan pada fasilitas kesehatan luar daerah.

“Semoga Pemkab Sumenep dapat segera merealisasikan pengadaan alat ini, karena layanan seperti ini akan menjadi sangat penting dan dibutuhkan masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah kepulauan,” harapnya.

Dengan potensi wilayah kepulauan dan kebutuhan medis yang tinggi, pengadaan terapi hiperbarik di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep diharapkan dapat meningkatkan layanan kesehatan dan memberikan solusi bagi masyarakat Sumenep dalam mengatasi berbagai penyakit yang berkaitan dengan kekurangan oksigen dalam tubuh. (Red/Emha).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *