Pena Madura, Sumenep, 03 Oktober 2019 – Untuk ketiga kalinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, memperoleh penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI).
Pengahargaan itu diperoleh atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2018. Penghargaan itu diterima oleh Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Achmad Fauzi, SH, dari Wakil Menteri Keuangan, Prof. Dr. Mardiasmo, MBA, Akt, di Gedung Grahadi Surabaya, Rabu (02/10/2019).
Menanggapi penghargaan WTP itu, Wabup nerharap bisa memotivasi bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Sumenep untuk bekerja lebih baik.
“Kinerja pemerintah Sumenep harus lebih ditingkatkan, lebih solid, lebih kompak untuk mempertahankan WTP kesekian kalinya lagi. Sehingga postur pemerintahan kedepannya lebih sehat,” katanya. Rabu (02/10/2019).
Orang nomor dua di Kota Sumekar itu juga menyampaikam banyak terima kasih kepada semua stekholder atas diraihnya predikat WTP itu. Menurutnya penghargaan itu bukti dari performance pengelolaan keuangan di kabupaten paling timur Madura itu.
“Terima kasih kepada semua OPD yang sudah bekerja keras bersama-sama, kompak dan bersinergi dengan baik dalam mempertahankan WTP yang sudah kita dapatkan sebelumnya. Semoga tahun depan bisa yang ke empat kalinya” tambahnya.
Pria yang akran disapa Fauzi itu menambahkan, sejatinya penghargaan WTP ibukan tujuan utama, tapi merupakan bagian komitmen dan konsistensi Pemerintah Daerah dalam rangka menciptakan birokrasi yang bersih, efektif, efisien dan transparan.
“Bukan hanya sekedar WTP, tapi bagaimana bisa membawa Sumenep lebih sejahtera kedepan dan pembangunan segala sektor berjalan dengan baik dan merata,” harapnya.
Sementara Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir, yang turut hadir dalam acara penyerahan penghargaan WTP itu mengucapkan selamat kepada Pemkab Sumenep.
“Selamat untuk seluruh jajaran di Pemkab Sumenep. Semoga penghargaan itu jadi penggugah semangat untuk terus meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan. Saya juga berharap keberpihakan anggaran kepada masyarakat dapat ditingkatkan,” terangnya. (Emha/Man)