Selama 5 Tahun Rumah Warga di Pangarangan Jadi Langganan Banjir

oleh
salah satu rumah warga di Desa Pangarangan Kota Sumenep yang terendam banjir

Pena Madura, Sumenep, Jum’at 09 Februari 2018Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Jum’at 9 Februari 2018, menyisakan cerita pilu bagi warga di Desa Pangarangan, Kota Sumenep.

Zainal Arifin, Salah satu warga yang juga pemilik toko di Jalan H. Agus Salim mengaku sudah lima tahun tokonya menjadi langganan banjir. Setiap habis hujan deras, ia terpaksa harus membersihkan tokonya dari lumpur sisa genangan air banjir.

Meski genangan air banjir tidak lama, warga tetap mengeluh dan merasa sangat terganggu. Menurut Zainal, selokan di sepanjang Jalan Agus Salim, sudah tidak mampu menampung debit air saat intensitas hujan tinggi.

“Kalau hujan lama, mesti daerah sini terendam mas. Air masuk ke dalam toko dan rumah,” tutur Zainal Arifin, pemilik toko jasa pembuatan plat nomor.

Zaial mengaku, aktivitas membersihkan toko pasca hujan deras, sudah menjadi rutinitasya selama lima tahun belakangan. Bahkan tidak hanya rumah dan tokonya saja, rumah-rumah warga lain disekitarnya juga tak luput kemasukan air.

“Saya disini lima tahun, sudah kayak gini mas. Tingginya air selutut lah. Ini gorong-gorongnya yang kurang besar,” lanjutnya saat ditemui usai membersihkan lumpur ditokonya.

Zainal tidak menampik bahwa seringkali ada pihak terkait yang melakukan pembersihan selokan, namun setiap kali hujan deras, selalu saja selokan disekitar rumah dan tokonya tersebut meluap dan menggenangi tokonya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, ada beberapa titik genangan air diwilayah Kota Sumenep usai hujan deras kali ini. Beberapa ruas jalan protokol tergenang, mulai dari Jalan DR. Cipto Desa Kolor, Jalan Agus Salim Desa Pangarangan, Jalan Urip Sumoharjo Kelurahan Pajagalan dan Jalan Kamboja Kelurahan Pajagalan, tepatnya didepan kantor Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Tata Ruang dan Cipta Karya Kabupaten Sumenep.(Bil/EmHa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *