Pena Madura, Sumenep, 21 Januari 2022 – Pelaku teror alat kelamin yang meresahkan siswa dan santri di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
Aksi teror alat kelamin itu beberapa minggu terakhir meresahkan para siswa-siswi dan santri di wilayah Kecamatan Kota Sumenep. Aksi pelaku sering tertangkap CCTV di depan beberapa sekolah.
Saat beraksi pelaku memperlihatkan alat kelaminnya didepan pagar sekolah, sesekali juga sambil menaiki motor. Akibat aksi itu banyak laporan masyarakat sehingga tim satreskrim Polres Sumenep bergerak cepat.
Akhirnya pelaku berhasil ditangkap Jum’at 21 Januari 2022 siang saat hendak melakikan aksinya. Pelaku merupakan laki-laki paruh baya berinisial “N” (50), warga Kecamatan Kota Sumenep.
Kabag Humas Polres Sumenep, AKP. Widiarti menerangkan, berdasarkan keterangan pelaku ia bekerja sebagai kuli bangunan. Setiap hari jum’at ia libur dan melakukan aksi teror kelamin kepada siswa.
“Kami banyak mendapatkan laporan masyarakat karena aksi pelaku meresahkan para orang tua dan pihak sekolah,” katanya, Jum’at (21/1/2022).
Menurut Widi, pelaku melakukan aksi teror asusila tujuannya hanya untuk merangsang hasrat kelelakiannya karena sudah lama tidak berfungsi.
“Aksinya itu katanya untuk memacu hasratnya biar tumbuh. Jadi dia melakukannya setiap hari Jum’at,” Widi merangkan.
Setelah polisi melakukan penyelidikan, pelaku berhasil diamankan satuan reskrim di wilayah Kota Sumenep.
“Jadi pelaku kami tangkap tadi siang di Jalan Meranggi saat hendak melakukan aksinya,” tuturnya.
Saat ini pelaku masih ditahan untuk mengikuti pemeriksaan lebih lanjut untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (Emha/Man).
