Mulai Minggu Depan Kapal PT Sumekar Terapkan E-Ticket

oleh
Bupati Sumenep, A Busyro Karim saat Launching program E-Ticket PT Sumekar

Pena Madura, Sumenep, 11 Februari 2021 – Mulai pemberangkatan minggu depan, kapal yang dioperatori Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Sumekar akan menerapkan E-Ticket atau tiket elektronik. E-Ticket itu berlaku baik untuk penumpang maupun barang di kapal Dharma Bahari Sumekar (DBS) satu maupun DBS tiga.

E-Ticket itu sendiri dianggap sebagai solusi untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kebocoran dalam pengelolaan BUMD tersebut. Jangka panjangnya tentu bisa lebih banyak lagi menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sumenep.

Launching program E-Ticket itu dilakukan langsung oleh Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, di atas Kapal DBS satu sambil berkeliling perairan disekitar Pelabuhan Kalianget, Kamis siang, 11 Februari 2021.

Dalam sambutannya, bupati dua periode itu menduga selama ini pengelolaan kapal yang beroperasi jurusan Kepulauan Kangean dan Sapeken itu masih banyak masalah. Sehingga E-Ticket itu merupakan trobosan untuk transparansi agar data pemasukan dan pengeluaran bisa lebih tertata dan terbuka.

Selain itu, data penumpang kedepan akan lebih jelas dan tidak akan lagi ada kelebihan muatan sesuai kapasitas kapal. Menurutnya, trobosan teknologi ini merupakan sebuah keharusan agar pengelolaan BUMD PT Sumekar semakin profesional.

“Tentu harapannya dengan E-Ticket kedepan tidak ada lagi penumpang gelap. Penumpang terang yang digelapkan dan penumpang siluman,” katanya, Kamis (11/2/2021).

Dengan E-Ticket, menurut politisi PKB itu akan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Tentunya jangka panjangnya pada peningkatan PAD dari PT Sumekar.

“PT Sumekar ini kan memang pelayanan yang paling utama, jadi manajemennya harus berbenah untuk lebih modern, profesional dan terbuka agar bisa saling koreksi,” terangnya.

Sementara Direktur Utama PT Sumekar, Saiful Bahri menjelaskan jika E-Ticket akan mulai diterapkan sejak pemberangkatan Selasa minggu depan.

“Saat ini sedang diujicobakan oleh Bank Jatim. Mulai selasa depan kita akan mulai lakukan. Sarana dan prasarananya sudah siap, tapi nanti kita tetap siagakan petugas untuk membantu penumpang yang kesulitan,” tuturnya.

Disinggung terkait pernyataan Bupati Busyro terkait adanya kebocoran dalam PT Sumekar, mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumenep itu mengaku tidak akan menoleh kebelakang. Dengan tiket elektronik itu pihaknya yakin kedepan bisa menyumbang PAD lebih besar untuk Sumenep. (Emha/Man).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *