Motif Asmara, Istri Racun Suami di Batang-Batang Sumenep

oleh
Dua TSK Istri Racun Suaminya di Ringkus Polres Sumenep

Penamadura.com, Sumenep 04 Maret 2019 – Terbongkar Motif Istri racun suaminya gunakan racun sianida di Kabupten Sumenep Madura Jawa timur, tersangka bekerjasama dengan Pria selingkuhannya untuk menghabisi suaminya dengan cara membuatkan jamu sehat yang dicampur racun sianida.

Jajaran reskrim Polres Sumenep akhirnya berhasil membongkar motif dibalik pembunuhan seorang warga bernama Mistoyo (45) warga Desa Batang-Batang Laok, yang dilakukan oleh Insiya yang merupakan Istrinya sendiri.

“kronologisnya secara umum lebih kepada Motifnya asmara perslingkuhan,” kata Kapolres Sumenep, Akp. Muslimin, Senin (04/03/2019).

Polisi menangkak kedua tersagka di dua tempat berbeda, istri korban ditangkap di rumahnya di Desa Batang-Batang, sedangkan Surahwan, pria selingkuhannya di tangkap di Jakarta setelah polisi mendapatkan keterangan pengakuan dari istri korban.

“tersangka perempuan ditangkap di Batang-Batang sedangkan yang laki di Jakarta,” terang Kapolres.

Dalam proses pengungkapan kasus tersebut polisi tidak begitu saja mempercayai pengakuan pihak pelaku istri korban, polisi berusaha mencari kesesuaian dari beberapa bukti yang diserahkan keluarga korban kepada polisi seperti sisa minuman dan gelas bekas minuman yang diguga berisi racun sianida.

Akhirnya makan korban Mistoyo dibongkar untuk mengambil beberapa organ korban sebagai sampel untuk dilakukan uji laboratorium forensic polda jatim, dan hasilnya ternya benar ada kesesuaian kandungan zat racun yang terdapat dalam barang bukti gelas dan sisa minuman dengan zat yang ada didalam organ tubuh korban, sehingga korban diyakini tewas karena diracun menggunakan sianida.

Atas perbuatannya kedua tersangka kini harus mendekam di mapolres Sumenep dan terancam Pasal 338 tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana hukuman penjara seumur hidup atau 20 tahun.Man/Emha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *