PenaMadura.com, Sumenep 19 September 2018 – Penderita HIV di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, cenderung mengalami peningkatan sejak tahun 2014, bahkan di tahun 2018 ini Kasus meninggal dunia ada 14 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumenep, Kusmawati menjelaskan bahwa penularan penyakit HIV, salah satunya, faktornya gonta-ganti pasangan dalam berhubungan seks.
“Bisa juga karena berganti-ganti jarum suntik dalam penggunaan narkoba,” ujarnya, Rabu, 19 September 2018
Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Madura Jawa timur, mencatat pada tahun 2014 lalu jumlah penderita HIV sebanyak 27 kasus, dan sebanyak 22 di antaranya meninggal dunia.
Pada tahun 2015 Jumlah penderita HIV mengalami peningkatan, dari sebelumnya 27 kasus menjadi 40 kasus dan Jumlah penderita HIV yang meninggal dunia sebanyak 11 orang.
Kemudian berikutnya pada tahun 2016, jumlah penderita HIV meningkat 10 kasus, menjadi 50 orang. Sementara penderita yang meninggal sebanyak 17 orang. Sedangkan tahun 2016 kasus HIV meningkat tajam yaitu sebanyak 93 kasus, dan 17 orang di antaranya meninggal dunia.
Sementara pada tahun 2018 ini sejak bulan Januari sampai Juli, jumlah penderita HIV yang tercatat di Dinkes Sumenep menurun dari sebelumnya yaitu sebanyak 69 kasus. Dan Sebanyak 14 orang penderita meninggal dunia.Man/Emha