Pena Madura, Sumenep 16 Agustus 2022 – KLM Cinta Kembar ditemukan terdampat di perairan Ambunten Sumenep, Madura Jawa timur. Salah satu Abk menceritakan kronologis kejadian kapal hilang kontak selama 4 hari hingga kapal ditemukan oleh Satpolair.
Sukarto, salah satu Abk menceritakan kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Gresik putih Kalianget pada hari ahad dini hari (07/08) Tujuan Pelasuhan Batu Guluk Kangean, setelah magrib sekitar pukul 19.00 wib kapal tiba di perairan Goa-Goa atau pulau Manuk masuk Kecamatan Ra’as.
Abk kapal sempat berkomunikasi via telpon dengan pemilik kapal yang ada di pulau Kangean, tak berselang lama setelah menelepon tersebut, tiba-tiba kapal mengalami musibah yaitu AS Baling-Baling kapal patah, sehingga kapal tak bisa dikendalikan dan terhempas ombak ke arah barat daya dan saat bersamaan sinyal HP hilang, sehingga tidak bisa berkomunikasi ataupun menerima telepas.
“kejadiannya setelah saya bicara dengan pemilik kapal AS Baling-baling patah di sekitar Utara Pulau manuk, terus kapal terombang ambing terbawa arus ke barat,” kata pria asal kayuaru kangayan tersebut.
Selama empat sehari sejak Senin (08/08) semua Abk HP nya tidak bisa di hubungi karena tidak ada sinyal, baru jum’at pagi ada sinyal langsung telpon keluarganya memberitahukan keadaanya dan petugas terkait seperti satpolair, posisi kapal saat itu berada sekitar 32 mil Utara Ambunten pada hari Jum’at (12/08) kemudian keesokan harinya sabtu kapal berusaha menepi di perairan Ambunten.
Posisi kapal sampai saat ini, Selasa (16/08) masih berada di Ambunten sekitat 3 mil dari bibir pantai Ambunten timur, kapal berisi muatan material bangunan tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanan karena posisi menunggu perbaikan kerusakan pada AS Baling-baling.(Man/Emha)
