Pena Madura, Sumenep, 2 Februari 2022 – Saat didemo ribuan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya berjanji menuntaskan kasus dugaan pencemaran nama baik PMII.
Janji Kapolres Sumenep itu disampaikan sambil naik ke mobil komando aksi PMII. Dihadapan ribuan massa aksi PMII dan awak media orang nomor satu dijajaran Korp Bhayangkara Sumenep itu tegas menyampaikan janjinya.
Tak hanya itu, Kapolres Rahman juga menandatangani pakta integritas yang disiapkan PMII. Dimana salah satunya bunyinya menangkap penyebar berita hoaks dalam media online bongkar86 dalam kurun waktu 2×24 jam.
Kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya menegaskan terkait laporan PC PMII tertanggal 31 Januari 2022, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pelapor.
“Kami selaku Kapolres Sumenep, berkomitmen untuk melaksanakan penyelidikan dan proses hukum sesuai aturan hukum,” katanya, Rabu (2/2/2022).
Menurut kapolres, proses hukum akan berjalan sesuai dengan mekanisme aturan dan ketentuan hukum.
“Kita tidak boleh dalam proses hukum melanggar aturan dan ketentuan hukum. Kami berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan penyelidikan dugaan tersebut,” terangnya.
Aksi demonstrasi dari ribuan kader PMII Sumenep memuat beberapa tuntutan, diantaranya pertama, Polres Sumenep harus menindaklanjuti laporan PC PMII Sumenep tentang pencemaran nama baik terhadap institusi PMII.
Kedua, segera tuntaskan laporan PMII dengan sesingkat-singkatnya. Ketiga, tangkap penyebar berita hoaks, karena pemberitaan media online bongkar86 tidak termasuk produk jurnalistik.
Keempat, PMII meminta agar Polres Sumenep tidak tebang pilih dalam menangani kasus ini, segera lakukan aksi pengejaran juga kepada pelaku yang masih buron.
Kelima, dengan kurun waktu 2×24 jam belum ada informasi penangkapan terhadap oknum wartawan bongkar86 maka PMII Sumenep akan melakukan aksi lebih besar berhari-hari dan berjili-jilid.
Tuntutan dari PMII Sumenep itu tertuang dalam pakta integritas yang ditandatangani langsung oleh Kapolres Sumenep, AKBP. Rahman Wijaya. (Emha/Man).