Pena Madura, Sumenep 31 Oktober 2023 – Momentum Hari Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-754 yang mengusung tema ‘Masa Kejayaan’ menjadi kado terindah bagi Kota Keris. Hal itu karena Kabupaten paling timur di Pulau Madura berhasil menekan angka kemiskinan dan pengangguran.
Hal itu seperti diungkap Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo saat memberikan sambutan dalam upacara Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-754 di lapangan Adirasa PT. Garam Persero Kota Tua Kecamatan Kalianget. Selasa (31 Oktober 2023).
Menurut Bupati Fauzi, pemerintahannya dari tahun ke tahun telah berhasil menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Sumenep.
Berdasarkan data yang disampaikan Bupati Cak Fauzi, tahun 2021 angka kemiskinan kabupaten Sumenep 20,55 persen, di tahun 2022 berhasil ditekan menjadi 18,76 persen.
Begitu juga dengan angka pengangguran terbuka, dari 2,31 persen di tahun 2021 menjadi 1,36 persen di tahun berikutnya.
Sementara itu, untuk pertumbuhan ekonomi di kota berjuluk kota keris itu, dari angka 3,01 persen di tahun 2021 menjadi 5,02 persen di tahun 2022 pancapandemi covid-19.
“Prestasi ini bukan hal yang biasa, penuh usa dan kerjasama seluruh stakeholder di Kabupaten Sumenep,” paparnya.
Tak cukup sampai di situ, orang nomor satu di Sumenep itu juga memamerkan capaian menaikkan angka indeks pembangunan manusia (IDM), saat ini mencapai 68,87 persen dari yang sebelumnya 68,07 persen.
“Kita terus bersama-sama dalam proses pentahelix untuk terus mendorong agar Kabupaten Sumenep lebih maju,” sebut suami Nia Kurnia Fauzi.
Dalam kesempatan itu Bupati Fauzi juga menceritakan kekuatan besar Arya Wiraraja sebagai raja pertama di Sumenep yang disegani. Sementara Kita Tua Kalianget merupakan bukti sejarah masa kejayaan Sumenep tempo dulu. (Red/Emha).
