Peringati Hari Jadi Ke-754, DPRD Sumenep Gelar Sidang Istimewa Berbahasa Madura

oleh
Peringati Hari Jadi Ke-754, DPRD Sumenep Gelar Sidang Istimewa Berbahasa Madura

Pena Madura, Sumenep 31 Oktober 2023 – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke 754, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Sidang Paripurna istimewa.

Sidang ini berbeda dengan biasanya, karena segenap hadirin baik pimpinan DPRD Sumenep dan anggota, Forkopimda para kepala OPD kompak memakai baju adat Keraton Sumenep.

Tak hanya itu, sidang yang berlangsung Selasa, 31 Oktober 2023 di ruang paripurna lantai dua kantor DPRD Sumenep itu, seluruh rangkaiannya menggunakan bahasa Madura.

Sidang istimewa Hari Jadi Sumenep ke-754 itu dihadiri langsung oleh Ketua DPRD Sumenep, H Abdul Hamid Ali Munir dan seluruh pimpinan DPRD. Hadiri langsung Bupati Sumenep, H Achmad Fauzi Wongsojudo.

“Bahasa Madura tidak boleh luntur dan harus tetap lestari. Ini sebagai upaya kita menjaga kelestariannya,” kata Ketua DPRD Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir, ditemui usai sidang paripurna istimewa.

Penggunaan bahasa daerah pada Sidang Paripurna Istimewa ini, lanjut Hamid, merupakan salah satu bentuk komitmen legislatif dan eksekutif untuk melestarikan kekayaan budaya.

“Kami (legislatif dan eksekutif, red) komitmen melestarikan bahasa daerah. Wujudnya ya pemakaian Bahasa Madura saat sidang paripurna kali ini yang merupakan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-754,” tuturnya.

Hamid mengakui jika pengguna Bahasa Madura dalam acara resmi tidak semudah seperti memakai Bahasa Indonesia. Penyebabnya karena tidak biasa saja.

“Memang sulit melafalkannya, karena tidak terbiasa apalagi memakai tingkatan bahasa Madura halus,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengapresiasi pemakaian sidang paripurna yang menggunakan Bahasa Madura. Kebiasaan menggunakan bahasa Madura harus dilestarikan.

“Setiap tahunnya rapat paripurna istimewa Hari Jadi Kabupaten Sumenep, selalu memakai Bahasa Madura. Ini wujud komitmen kami melestarikan bahasa daerah,” ujar Bupati Sumenep.

Politisi PDI Perjuangan itu juga menyatakan bahwa penggunaan Bahasa Madura ditingkat siswa sudah diberlakukan dengan adanya mata pelajaran Bahasa Madura.

”Hal ini penting agar nilai-nilai budaya kita tetap dipertahankan, dan anak-anak kita tidak asing dengan bahasanya sendiri,” tutupnya.

Sidang paripurna istimewa Hari Jadi Sumenep ini sudah menjadi agenda tahunan di DPRD Sumenep setiap tanggal 31 Oktober. Sidang itu biasanya digelar usai upacara yang dilakukan Pemkab Sumenep. (Red/Emha).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *