Pena Madura, Sumenep, 15 Februari 2023 – Menjelang datangnya bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Oleh karena itu pemerintah diminta sigap mengambil langkah untuk mengantisipasi lonjakan harga salah satunya dengan menggelar pasar murah.
Harapan itu disampaikan Anggota Komisi II DPRD Sumenep, Gunaifi Syarif Arrodhy yang meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menggelar pasar murah di setiap desa se Kabupaten Sumenep.
Menurutnya, itu penting untuk mengontrol harga-harga kebutuhan di masyarakat langsung mengingat pasar murah yang digelar selama ini, baik melalui BUMD dan Dinas Koperasi UKM dan Perindag, hanya terpusat di seputar wilayah kota saja.
“Pertama yang jelas saya mengapresiasi langkah pemerintah daerah menggelar pasar murah di Kabupaten Sumenep khususnya di seputar kota,” katanya, saat dikonfirmasi, Rabu 15 Februari 2023.
Politisi muda Partai Amanat Nasional (PAN) menambahkan, keberadaan pasar murah dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebab, harga yang dipatok untuk pembelian bahan pokok sangat terjangkau dibanding dengan pasar biasa.
“Makanya saya meminta agar pemerintah daerah juga menggelar pasar murah di desa-desa. Jangan hanya terpusat di kota saja. Soalnya, banyak masyarakat miskin yang hidup di pelosok desa,” tegas pria asal Dapil V pada Pemilu 2019 ini.
“Masyarakat desa juga butuh gebrakan pasar murah ini, apalagi kita akan menyambut bulan suci. Yang pasti akan kita dukung,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pemkab Sumenep telah menggelar pasar murah bersama dinas dan BUMD terkait untuk menstabilkan harga beras di pasaran. Diketahui secara nasional menjelang bulan puasa harga beras di tingkat konsumen bisanya mulai merangkak naik.
“Dengan operasi pasar ini, diharapkan bisa meringankan beban masyarakat, karena bisa membeli beras dengan harga yang lebih murah dibanding biasanya,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Sumenep, Chainur Rasyid mengatakan, dalam operasi pasar murah ini pihaknya bekerjasama dengan Bulog.
Berdasarkan data, harga beras di pasar tradisional pekan ini untuk beras kualitas premium Rp 12.500 per kg. Sedangkan untuk beras kualitas medium Rp 11.500 per kg.
“Untuk minyak per kg juga masih terpantau stabil baik di pasar tradisional maupun di minimarket. Kisaran harganya di Rp 16ribu,” katanya.
Eks Kepala Dinas PU SDA Sumenep ini menegaskan, pihaknya akan terus menjalin koordinasi dengan berbagai pihak untuk memantau lonjakan harga yang dimungkinkan akan merangkak naik menjelang bulan puasa tahun ini. (Emha/Man).





