PenaMadura, Sumenep 16 Juli 2018 – Kepala sekolah di duga kurang peduli pendidikan siswanya, puluhan wali siswa Sekolah Dasar Negeri Banuaju Barat 1 Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur demo ke sekolah, mereka mengancam akan memindahkan anaknya kesekolah lain jika tuntutanya tidak segera di penuhi oleh dinas pendidikan.
Sambil membawa poster berisi tuntutan terhadap kepala sekolah SDN Banuaju Barat 1, Puluhan siswa dan Wali Siswa melakukan demo di depan kantor kepala sekolah, mereka meminta sempat berteriak-teriak meminta kepala sekolah keluar menemui mereka untuk mendengarkan tuntutan mereka.
Setelah di tunggu sekitar beberapa saat, Nurdi DN, Kepala Sekolah Dasar Negeri Banuaju Barat 1, khirnya keluar menemui para pendemo yang berdiri depan pintu ruang kepala sekolah dan mengajak mereka untuk masuk ke ruangnya.
Di dalam ruang kepala sekolah, pawa wali siswa sempat cekcok dengan kepala sekolah, para wali siswa meminta kepala sekolah segera keluar atau berhenti sebagai kepala sekolah karena di nilai kurang peduli terhadap kualitas pendidikan siswanya, sehingga siswa di SDN Banuaju Barat 1 terus merosot.
“Tahun-tahun kemaren sebelum kepala ini sekolah disini maju, sekarang bukan maju tambah merosot” kata Nur Aini, wali siswa, Senin (16/07/2018).
Para siswa juga mengancan jika tuntutan mereka tidak segera direspon oleh pihak sekolah maupun dinas pendidikan, maka mereka mengancam tidak akan memasukkan anaknya ke sekolah atau mogok belajar sampai tuntutan mereka di tanggapi atau ada kepastian anak mereka akan mendapat pendidikan yang layak di sekolah.
“Jika terus seperti ini keadaan disini maka anak saya akan saya pindahkan ke sekolah lain” kata Nur aini, menambahkan.
Sedangkan pihak sekolah menanggapi santai soal tuntutan dari para wali siswa, menurutnya aspirasi tersebut merupakan bentuk kritik wali siswa terhadap sekolah agar sekolah lebih baik lagi ke depannya, namun pihak sekolah sempat mengatakan jika wali siswa menginginkannya pindah atau keluar dari SDN Banuaju Barat 1 silahkan para wali siswa minta ke dinas pendikan Sumenep.
“deddi manabi panjenengan nika tak poron ka kaule, ngireng eatore langsung ka dinas, kaule nyo’ona pinda’agi (jadi kalau sampan tidak suka sama saya, silahkan datang ke dinas pendidikan, tolong saya pindahkan)” kata Nurdi DN, Kasek SDN Banuaju Barat 1, di hadapan para wali siswa yang demo.
Kepala Sekolah tidak membantah bahwa awal mula dirinya masuk di SDN Banuaju Barat 1, Jumlah siswa ada 33, namun beberapa tahun terakhir ini terus merosot karena menurutnya banyak siswa lebih memilih sekolah ke Madrasah, jadi sekarang hanya tinggal 19 siswa kelas 2 sampai kelas 6.
“jumlah siswa itu pertama 33, menurun ini karena anak-anak sini kebanyakan ke madrasah sekarang tinggal 19 siwa” kata Nurdi, menambahkan.
Rencananya para siswa akan melakukan mogok belajar selama beberapa hari kedepan sampai ada respon dari dinas pendidikan sumenep atas tuntutan mereka atau mereka akan memindahkan anaknya ke sekolah lain.(Man/Emha)
