Pena Madura, Sumenep, 14 November 2019 – Pilkades ulang Desa Juruan Laok, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, digelar hari ini, Kamis, (14/11/2019). Untuk mengamankan jalannya pemungutan suara hingga penghitungan, sebanyak 300 personil gabungan dikerahkan.
Ketua Pilkades Juruan Laok, Hartono menuturkan, pelaksanaan pencoblosan hingga pukul 10.00 WIB berjalan lancar. Namun dengan alasan keamanan, 5 calon kepala desa terpaksa tidak dihadirkan ke lokasi pencoblosan.
“Alasan keamanan, semua calon cukup pakai foto saja,” katanya. Kamis (14/11/2019).
Sementara Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menerangkan, pengamanan ratusan personil itubakan dilakukan hingga satu hari pasca pelaksanaan Pilkades Juruan Laok.
“Kami dari Polri menerjunkan 140 personil, dari TNI 130 personil, dan Satpol PP 30 personil. Pengamanan di lokasi akan kita lakukan hingga H+1,” tuturnya.
Pelaksanaan Pilkades ulang di Desa Juruan Laok ini juga menjadi perhatian khusus Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep. Mohammad Ramli, Kepala DMPD Sumenep mengaku terus memantau jalannya Pilkades ulang tersebut.
“Kita terus pantau pelaksanaan Pilkades Juruan Laok ini. dan Alhamdulillah hingga pukul 10 pagi ini berjalan aman,” terang Ramli, Kamis, 14/11/2019.
Sebelumnya diberitakan, Pilkades Juruan Laok yang digelar 7 November lalu berlangsung ricuh. Sekelompok warga datang ke lokasi pencoblosan dan memaksa panitia menghentikan pilkades. Tidak hanya itu, massa juga melakukan pengrusakan sejumlah logistik Pilkades. (Emha/Man)
