Penamadura.com, Sumenep 11 Mei 2024 – Kegiatan Halal Bihalal dan peringatan Hari lahir (Harlah) PMII ke-64 berlangsung khidmat. Ribuan kader dan Alumni IKA PMII memadati lapangan Gotong Royong.
Pengurus Cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC IKA PMII) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, sebagai penyelenggara kegiatan tersebut mampu membuktikan kekempakan para Alumni dan kader warga pergerakan dalam acara yang cukup sakral Halal Bihalal dan Harlah ke-64 PMII.

Sejumlah pejabat Forkopimda hadir pada acara yang digelar Out door di lapangan Kesenian Gotong royong Sumenep itu, dan yang membanggakan Waketum PB IKA PMII Imam Nahrawi juga hadir, Wakil Bupati Sumenep, Hj. Dewi Khalifah, dan Ketua DPRD Sumenep KH. Abdul Hamid Ali Munir.
Sementata alumni PMII alim ulama juga Hadir KH. Ali Fikri A. Warits, alumni PMII yang juga Ketua DPC PPP Sumenep, dan KH. Abdullah Cholil dan juga para alumni PMII yang ada di eksekutif maupun legislatif semuanya hadir kompak.
Silaturrahmi akbar tersebut diawali dengan pemberian santunan kepada 15 anak yatim bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Sumenep, Istighasah yang dipimpin KH. Abdullah Cholil yang merupakan alumni senior PMII, kemudian sambutan dari ketu IKA PMII Sumenep, Hairullah, Wakil Bupati HJ. Dewi Kholifah, Waketum PB PMM Imam Nahrawi.

Ketua PC IKA PMII Sumenep, Hairullah menyampaikan terimakasih kepada seluruh pejabat forkopimda yang hadir maupun para alumni IKA PMII yang berada di Legislatif maupun eksekutif.
Ilung, sapaan akrab Hairullah berharap kegiatan seperti akan terus bisa dilaksanakan untuk mempererat persahabatan diantara para kader aktif maupun alumni, sehingga akan saling mendukung dan terus membangun kekompakan dalam rangka mengabdi kepada bangsa dan negara sesuai perannya masing-masing.
“pegang erat tangan sahabat di samping anda Jangan pernah lepas, kita semua harus bergandengan tangan. Jangan pernah malu mengaku sebagai kader atau alumni PMII. Kami harus bangga menjadi PMII,” kata Ilung.

Sementara, Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah menyampaikan terimakasih kepada PMII karena telah berkontribusi untuk pembangunan Kabupaten Sumenep.
“Selamat harlah PMII ke-64. Di Sumenep, 99,99 persen PMII Sumenep kritisnya dan kontribusinya luar biasa. Itu memberi masukan untuk membangun Sumenep,” kata Wabup Nyai Eva.
Wabup juga menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo karena berhalangan hadir, dan juga menyampaikan permintaan maaf Khofifah Indar Parawansa sebab tidak bisa menghadiri acara PC IKA PMII Sumenep karena ada kesibukan ditempat lain yang tidak bisa ditinggalkan.
“Bupati dan Senior PMII kita, Khofifah Indar Parawansa. Awalnya mau hadir, tapi acara mendadak di Kupang,” kata Wabup.
Waketum PB IKA PMII Imam Nahrawi, sebagai keynoot speaker pada acara tersebut berpesan agar kader PMII selalu menjaga silaturahim antar kader juga dengan senior, baik yang masih aktif ataupun yang sudah menjadi alumni. Termasuk kepada para pendiri PMII dan senior yang sudah wafat.
“Caranya tentu bukan dengan mengiri undangan WA atau follow di IG, tapi adalah kita kirimkan fatihah kepada beliau-beliau yang telah mendahului kita,” ajak Imam Nahrawi.
Selebihnya, Imam Nahrawi berpesan kepada seluruh kader PMII agar selalu siap dan berada di garda depan untuk kepentingan masyarakat.
“Jangan sampai kita anti sosial, tidak peduli harus lagi dengan tetangga kanan kiri, kita harus ingat teman kita waktu masih SD dulu jangan sampai lupa,” katanya.
Setelah selesai Imam Nahrawi bersama Wabup menyapa langsung para kader, pemain musik Tong-Tong, bahkan Cak Imam mencoba dengan akrab menabuh gendang di atas kendaraan musik Tong-Tong dan foto bersama.(Man/Emha)