PenaMadura, Sumenep 30 Juni 2018 – Pemilihan gubernur dan wakil gubernur jawa timur telah selesai, perolehan suara terbanyak berdasarkan data quick count pasangan nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa- Emil Eliastianto Dardak unggul telak atas rivalya Syaifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.
Sejumlah lembaga survei memastikan berdasarkan hasil hitungan cepat, ketua umum Muslimat Khofifah Indar Parawansa-Emil Elisatianto Dardak tampil sebagai pemanang dalam pesta demokrasi pilkada jawa timur, mendapatkan: 52,37%, sementara rivalnya Syaifullah Yusuf-Guntur Puti Soekarno mendapatkan: 47,63%.
Melihat angka kemangan yang di raih Khofifah unggul jauh atas Gus Ipul, sehingga hamper bisa di pastikan Khofifah sudah menang, namun secara resmi pengemuman pemenang masih menunggu hasil penghitungan manual oleh komisi pemilihan umum (KPU) provinsi jawa timur.
Masyarakat jawa timur, khususnya Madura dan wilayah kepulauan berharap gubernur yang baru agar secepatnya merealisasikan janji dan komitmennya untuk membangun jawa timur lebih baik utamanya wilayah kepualuan yang selama ini terkesan tertinggal dari daerah lain di jawa timur.
“Sumenep adalah wilayah kepulauan yang selama ini sangat tertinggal jauh dari daerah lain pembangunannya, semoga gubernur baru Khofifah nanti bisa mewujudkan kemakmuran bagi warga kepulauan,” kata Abdurrahman, warga kepualuan kangean sumenep, Sabtu (30/06/2018).
Harapan yang di sampaikan Rahmatullah tersebut juga menjadi harapan warga lainnya di kepulauan sumenep terutama terkait kebutuhan yang sangat mendasar, seperti infrastruktur jalan, transportasi laut, listrik dan pelayanan kesehatan.
“Kami warga kepulauan berharap terutama jalan, transportasi, listrik dan kesehatan benar-benar di perhatikan dan menjadi prioritas gubernur yang baru nanti,” kata Rahman menambahkan.
Perkembangan perekonomian di wilayah kepualuan sangat bergantung pada kelancaran transportasi, baik transportasi darat di kepualuan terutama transportasi laut yang menjadi penghubunga antar pulau dan pulau dengan daratan.(Man/Emha)