Warga Pulau Kangean Keluhkan Kondisi Jalan Becek Tak Beraspal bertahun-tahun

oleh
Kondisi Jalan DI desa Kolo-Kolo Kecamatan Arjasa Pulau Kangean

PenaMadura, Sumenep 28 Juni 2018 – Warga Kepulauan Kangean mengeluhkan lambannya pembangunan infrastruktur di wilayahnya terutama soal Jalan, beberapa desa di Kepulauan Kangean sampai saat ini warganya belum bisa menikmati jalan aspal apalagi jalan hotmix, bahkan saat musim hujam mereka kemana-mana harus jalan kaki.

Sejak puluhan mimpi warga kepulauan untuk menikmati jalan aspal di kepulauan kangean belum menjadi kenyataan sampai sekarang, seperti di bagian Pesisir selatan Kecamatan Arjasa, kondisi jalan masih berupa tanah biasa dan kalau musim hujan pasti tidak bisa di lalui kendaraan, sehingga warga yang akan beraktivitas harus berjalan kaki berkilo-kilo meter.

“disini desa kolo-kolo bagian selatan sampai ke pesisir jalannya belum beraspal, kalau musim hujan pasti becek dan tidak bisa di lalui kendaraan” kata Sidik, salah satu warga, Kamis (28/06/2018).

Sidik mengatakan kondisi jalan mulai dari desa angkatan di bagian utara sampai ke desa kolo-kolo di bagian selatan sebagian memang sudah beraspal, namun kondisinya rusak parah bahkan aspalnya nyaris sudah habis tinggal batunya maklum aspalnya sudah 10 tahun lalu dan belum pernah ada perbaikan.

“disini ke utara meski sudah di aspal jalannya rusak parah dan susah di lalui kendaraan karena sudah 10 tahun tak pernah ada perbaikan,” kata Sidik, menambahkan.

Sementara di desa kolo-kolo bagian selatan sampai ke pesisir pantai kondisi jalan masih berupa tanah biasa, setiap memasuki musim kemarau warga biasanya selalu gotong royong memperbaiki jalan agar bisa di lalui kendaraan, namun saat musim hujan kondisi jalan nyaris tidak bisa di lalui kendaraan karena becek dan licin.

Warga Desa kolo-kolo pulau kangean berharap pemerintah memperhatikan nasib pembangunan di wilayah kepulauan terutama jalan yang belum beraspal sampai sekarang agar segera di aspal agar warga bisa lebih nyaman beraktivitas termasuk mengangkut hasil pertanian mereka. (Man/Emha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *