Forum Silaturrahmi Keraton Nusantara Kagumi Sejarah Peninggalan Raja-Raja Sumenep

oleh
Forum Silaturrahmi Keraton Nusantara Ziarah Ke Makam Raja-Raja Sumenep di Komplek Asta Tinggi Kebunagung (30/10)

Penamadura.com, Sumenep 30 Oktober 2018 – Hari ke-empat dalam rangkaian Festival Keraton dan Masyarakat Adat Asean ke-V, Forum Silaturrahmi Keraton Nusantara berkeliling kota Sumenep, salah satunya yaitu berziarah ke Makam-makam raja Sumenep di Asta tinggi, mereka sangat kagum melihat bangunan peninggalan sejarah kerajaan sumenep yang masih asli dan tertata dengan sangat rapi.

Ketua umum Forum Silaturrahmi Keraton Nusantara, Sultan Sepuh ke-XIV Keraton Kesepuhan Cirebon, Pra Arief Nataningrat, mengaku sangat kagum dengan peninggalan sejarah dan bangunan-bangunan raja-raja Sumenep yang sudah berusia ratusan tahun namun tetap asli dan penuh dengan ukiran yang sangat indah.

Menurut sultan Pra Arief Nataningrat,  tidak semua keraton di seluruh nusantara ini memiliki bangunan peninggalan sejarah yang masih rapi dan terpelihara dengan baik, tapi di Sumenep ini semua peninggalan kerajaan masih terpelihara dengan baik dan sangat rapi seperti yang ada di asta tinggi.

“Alhamdulillah kita lihat bahwa ini masih terpelihara dengan baik, tidak semua keraton-keraton ini memiliki makam yang tertata rapi,” kata Sultan Pra Arief Nataningrat, Ketua Umum Forum Silaturrahmi Keraton Nusantara, usai melakukan ziarah di Makam Raja-Raja Sumenep di Asta Tinggi, Rabu (30/10/2018).

Anggota forum silaturrahmi keraton nusantara melakukan ziarah mendo’akan para leluhur raja-raja sumenep agar diberikan tempat yang baik di sisi Allah dan perjalanan sejarahnya yang penuh dengan kebijaksanaan menjadi contoh bagi raja-raja di nusantara saat ini.

“Kita menghormati para leluhur kita dan ziara kesini mudah-mudahan para leluhur kita mendapatkan tempat yang baik,” tuturnya menambahkan.

Bangunan makam maupun tembok yang ada di Asta Tinggi Sumenep yang merupakan pasarean Raja-Raja Sumenep sampai sekarang bentuknya masih asli seperti para awal dibangun dulu, temboknya masih tebal tidak seperti bangunan-bangunan saat ini, ukiran-ukiran bangunan makam-makam raja masih terpelihara dengan baik dan tidak ada perubahan.

Dari segi usia Kabupaten Sumenep merupakan salah satu daerah tertua di Indonesia yang sudah berusia 749 tahun atau tujuh setengah abad dan Sumenep merupakan satu-satunya Kabupaten di Madura yang pernah di pimpin oleh kerajaan.Man/Emha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *