PenaMadura, Sumenep 6 Juli 2018 – Dua malam terombang ambing di laut akibat mesin trobel, KLM Mutiara Banyuwangi akhirnya bisa di kontak, Posisi Perahu berada di sekitar perairan pulau Guwa-gowa Ra’as Sumenep dan sedang di lakukan penjemputan oleh peahu lain.
Pemilik perahu, Sardani, mengaku pihaknya sedang melakukan upaya penjemputan terhadap perahu KLM Mutiara Banyuwangi yang mengalami trobel mesin, berdasarkan koordinasi terakhir hari ini dengan nahkoda perahu saat ini posisi berada perairan Takat Noko (Wil. Perairan Ra’as) jarak lebih kurang 15 mil timur pulau Guwa-guwa dikarenakan terbawa arus.
“Perahu penjemput sudah berangkat dari Tanjung Keok Sapeken, diperkirakan hari ini akan sampai di lokasi,” kata Sardani, melalui sambungan hanphone, Jum’at (06/07/2017).
Sementara itu Sustono, kepala dinas perhubungan sumenep mengatakan, berdasarkan laporan dari Danramil Ra’as berkoordinasi dengan dishub Ra’as, di atas perahu ada 8 anak buah kapal, rencananya akan di lakukan evakuasi oleh pihak terkait, namun saat ini terkendala kondisi cuaca angin kencang dan gelombang tinggi.
KLM Mutiara Banyuwangi, berangkat dari Pelabuhan Tanjungwangi pada Rabu (04/06/2018) sekitar pukul 14.00. siang dan tiba-tiba mesin perahu mati perjalanan sekitar 10 jam saat posisi berada di utara Banyuwangi, perahu akhirnya terbawa arus hingga ke perairan Pulau Gowa-Gowa Ra’as Sumenep.(Man/Emha)